Akhirnya mereka semua tiba di tenda, perlu di garis bawahi mereka akan tidur didalam tenda yang sama baik laki-laki maupun perempuan :v. Tentu saja di dalamnya ada sekat terpal tipis untuk memisahkan kedua gender ini.
"maafkan aku ketua! Mata ku tinggal tersisa 1 watt, jika kau mau membahas nya kali ini aku tidak bisa" Wasabi yang baru saja datang bersama kelompok nya dan kelompok Shikadai langsung pergi ke dalam tenda di iringi para gadis yang lain.
"Haah.. Kalian lihat sendiri kan? Kurasa cukup sampai disini dulu, besok kita lanjutkan pembahasannya" ucap Shikadai yang diiringi helaan nafas beratnya.
Mereka pun masuk kedalam tenda dan memposisikan diri untuk tidur dengan nyaman, sial nya Sarada mendapat posisi di samping sekat terkutuk itu.
"kenapa harus aku?" tanya Sarada dengan wajah melas.
"Aku sudah berbaik hati menghindarkan mu dari bahaya saat tidur, setidaknya berterima kasih lah padaku" ucap Chocho santai.
"bahaya apa maksud mu?"
"kau tidak lupa kan kebiasaan tidur ku? Oke kalau aku saja mungkin tidak masalah tapi Wasabi juga punya kebiasaan buruk saat tidur, sedangkan Namida sudah terbiasa dengan Wasabi, dan berhentilah berdebat Sarada aku sudah mengantuk" Chocho mendorong Sarada agar segera masuk.
Korban pun hanya menghela nafas pasrah, karena tubuhnya di dorong si pelaku maniak keripik itu.
Sarada pun mulai membaringkan badannya dan sesekali melirik ke sekat di sampingnya,ia tidak mendengar kegaduhan anak laki-laki disana, sepertinya mereka sudah tidur.
"nee Chocho.. " panggil Sarada pelan.
"..."
Tidak ada respon sama sekali, ia pun melirik ke samping.
"astaga kalian cepat sekali tidur!" ucap Sarada sambil berceloteh sendiri.
Sarada mulai memposisi kan badannya menghadap sekat di pinggirnya, sambil menerka-nerka siapa yang tidur disana.
"tidak bisa kubayangkan kalau baka Boruto yang tidur disana.. Tu-.. Tunggu! Kenapa aku malah membayangkan nya yang disana! Astaga Sarada! kau pasti sudah gila" batin Sarada sambil menggeleng-geleng kan kepalanya.
Merasa tidak bisa tidur, Sarada memilih mencari angin di luar, ia beranjak dari tidur nya lalu membenarkan posisi kacamata nya dan pergi keluar tenda.
Saat pertama kali keluar, yang dirasakannya adalah terpaan angin malam di taman yang terang karena bantuan cahaya bintang mengenai rambut hitam legam nya hingga sesekali menghalangi pandangannya.
"suasana ini... " ia memegang dada karena jantungnya berdegup tidak karuan.
"perasaan apa ini.... "
~~~
HUWAAAAAA GOMENASAI INI PART PALING SHORT 😥😥
GOMENASAI NE MINNA-SAN ATASHI SEBENARNYA GAK BISA UPDATE TERATUR SOALNYA ATASHI DI ASRAMA 😥
HP JUGA DIKEMBALIKAN SETIAP HARI MINGGU DOANG😥
DITAMBAH TUGAS DAN KEGIATAN ASRAMA LAINNYA 😥 JADI IDE NYA TUH SEKARANG NGGAK MASUK-MASUK+++
SEKEDAR MENGINGATKAN
'ARIGATOU' AKAN TETAP DILANJUT DAN NGGAK BAKAL AKU UNPUB, TAPI NUNGGU WAKTU YANG TEPAT UNTUK PUBLISH LAGI.SEMOGA KALIAN PAHAM😥
SOSHITE ARIGATOU GOZAIMASU BUAT KALIAN YANG MASIH SETIA BUAT BACA CERITA GJ KU INI
LUV LUV LUV..SALAM BUBAI AUTHOR❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
Arigatou [HIATUS]
Fanfic"Teruslah bersamaku menjalani kehidupan..dimana kita akan lupa dengan kata maaf dan terima kasih-.." ~~~ Cerita yang dibuat hanya untuk kesenangan belaka. Menceritakan kehidupan Uzumaki Boruto dan teman-t...