(29)

684 58 16
                                    

Tok! Tok! Tok!

"Kak riin! Bangun!!!"

"Masih pagi anjir! Segala bangunin gue.."

"Udah jam setengah tujuh lho."

"HAH?! MI APA LO?!"

"Cepetan mandi!"

Tanpa babibu lagi, gue langsung ngibrit ke kamar mandi.

"Muel ayo gece! Mi Chan mo ikut? Om anterin kita ya om??" Panik gue.

"Pagii karin~ Sarapan dulu sini." Ajak muel.

"Eh ayo cepetan gila! Ampe telat gerbang bakal--"

"Telat gimana sih rin? Baru jam 6 lho ini." Saut mama.

"Wah! Dikerjain gue!" Sorotan mata tajam gue mengarah ke Muelanah stress.

"Biasa aja natapnyaa. Tau elah gua cogan. Ehe:)"

"Gosah ngomong ah lo! Bau!" Gue langsung aja jalan keluar.

"Ga sarapan rin?" Tanya mama.

"Sarapan dulu sini rin." Ajak om suho sambil ngakak.

"Kak rin gamau nemenin Mi Chan?" Tanyanya.

"Mo berangkat pake paan? Gamao bareng?" Tanya muel.

"Nggak dulu ya." Jawab gue sambil buka pintu.

Ceklek..

Gue diem terpaku seketika.

"Ma! Mama!"

"Iya? Kenapa sayang?"

"Mama mesen bunga?"

"Hah?! Ga kedengeran rin! Sini dulu napa."

Gue ngambil tuh bunga dan lari ke dapur.

"Punya mama?" Tanya gue.

"Eh? Bukan." Jawab mama.

"Itu ada suratnya bego! Liat-liat napah." Songong emang muel mah.

"Ya santai aja napah. Gosah nyolot."

Gue ngambil surat kecil yang keselip di bunganya.

-------------------------------------------------------------

Good Morning My Princess:)

Have a nice day~

-PangeranSebrang

-------------------------------------------------------------

"Yaelah. Dari pangeran negeri sebrang toh. Cie.." goda muel.

"Siapa rin?" Tanya mama penasaran.

"Kak mark paling. Nih buat mama aja. Mungkin dia lupa kalo aku ga suka bunga." Gue nyodorin bunganya trus jalan keluar lagi.

"Berangkat ya ma.. om.. chan."

"Gue?" Tanya muel sambil nunjuk diri sendiri.

"Siapa lu?"

"Ih anjay! Awas lo gua bom ntar kelas lu! Liatin aja!"

"IYE GUE LIATIN DEK. BELOM GUE SLEDING. HA!" Teriak gue sambil keluar rumah.

"Ati-ati ya!" Teriak mama dari dalem.

Bad Boy vs Ketos [Xu Minghao] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang