"Senen ke minggu jauh, tapi minggu ke senen deket. Ga adil." Gerutu gue sambil nurunin tangga.
"Kan semua harus seimbang kariiiin." Jawab Muel sambil jalan lurus ngeduluin gue.
"Hah?" Gue jalan cepet ngejar dia yang sekarang udah duduk manis mau minum susu.
"Seimbang? Emang makanan." Gue duduk berhadapan sama Muel.
"Kenapa Rin? Kamu laper? Makan itu udah mama siapin rotinya."
"Oh, iya ma."
"Ma, karin itu anak kandung mama bukan?" Tanya Muel. Kobam gua rasa nih anak.
"Iyadong! Semua anak mama kandung kok. Mama ga adopsi salah satu dari kalian. Kenapa ih adek kok nanyanya gitu?"
"Ya abis karin otaknya kadang suka nge-blank(?) sih. Aneh. Beda sama muel gitu ma."
"Adek!!"
"Heh! Omongan di jaga curut! Lo mau gua sambit?! HAH?!" Gue ngangkat roti yang gue pegang niat ngelemparin ke dia.
Ting tong!
"Huuuft." Gue diri jalan bukain pintu. Heran dah gua, pagi-pagi ada aja yang mao bertamu.
Cklek.
"Assalamualaikum ukthi."
"....... miming?"
"Ayo."
"Kemana?"
"Sekola mblo. Lu kira kemana? Jamban? Ayo ah cepet."
"Iiiih. Lo ada angin apaan ngejemput gue?"
"Angin lopelope."
"Hah?"
"Rin? Lho, ada Minghao? Ga masuk dulu? Udah lama ga kesini kan? Ayo masuk." Tawar mama yang udah di belakang gue.
"Eh? Tan.. eng.. anu.. nggak usah. Minghao cuma mau jemput Rin tante. Boleh?"
"Oh gitu. Ya gapapa sih. Asal jangan lecet."
"Iya tan. Santai aja. Kalo Rin kenapa-napa, tante boleh apa-apain minghao juga. Ehe.."
"Bisa aja kamu ming. Oiya, udah sarapan? Kebetulan Rin nya belom sarapan. Ayo sarapan dulu."
"Boleh deh--"
"Nggak dulu deh ma, udah telat nih. Aku pamit ya." Gue langsung narik tangan mama buat salim.
Minghao kaget. "E-eh? Rin. Gua--" belom sempet dia ngomong, tangannya udah gue pegang dan gua tarik.
"Assalamualaikum." Ucap gue yang langsung narik dia keluar pager.
"Ah, eum.. Assalamualaikum tante!"
"Wa'alaikumsallam. Ati-ati ya!"
Motor miming pun langsung nge gass.
"KARIN HAPE LU---
ketinggalan." ....
-----------------------------<3
Diperjalanan..
"Rin?"
"Hah?"
"Gue laper."
"Hah?"
"Laper."
"Baper? Yaelah. Gua ga ngapa-ngapain lu ming. Settdah."
"Laper nyett!"
"Penyet? Lo mau ayam penyet?"
"Gua laper setan!!"
"Ketan? Lo mau ketan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy vs Ketos [Xu Minghao] [Complete]
Fiksi Penggemar"Badboy sesangar singa aja tunduk kalo udah ngadep gue!" -Kim Hyerin Apa jadinya sih kalo lo itu ketua osis yang kerjaannya tiap hari ribut aja ama si bad boy. Dan si bad boynya itu adalah kakak kelas lo. Apa mungkin pada akhirnya, lo akan akur? Gue...