(16)

1K 87 7
                                    

"Woy! Woy! Nyalain cepet lilinnya!" Perintah sewoon ke si jaeh.

Iya, mereka udah ada di rumah rin sekarang. Hari ini kan rin ultah. Dan marahan yang kemaren itu cuma buat ngerjain rin doank:v lucknut? Sangaadh!

"Bentar anjir!" Sewot rara. Kenapa rara yang sewot? Bikos dia yang nyalain likinnya. Wk. Si jaeh mah cuma megang kuenya aja.

"Hmm.. kek ada yang kurang.." ucap hayoung.

"Paan?" Tanya sewoon.

"Muel mana ini? Lama batt dah manggil kak mark doang. Rumah di depan juga berasa ke india!" Hayoung mah emang gitu. Biarin aja. Wk.

"Marah-marah ae lo kuda!" Sewot rara.

"Ssstt! Jan brisik bisa?!" Gantian sewoon yang marah marah.

Ceklek..

"WOAH!" Teriak jaehwan.

"Brisiiiiiik!" Cubit sewoon ke jaehwan saking gemeshnya. Yang di cubit? Cuma bisa meringis. Hhh~

"Ya ampun.. Kalian berisik banget. Kalo rin bangun gimana?" ucap mark yang dateng bareng muel.

"Selo kak seloo. Kak rin mah kalo tidur dah kek kebo mati. Selo aja seloo. Santuy.. tarik napas, telen." Muel niatnya sih baik mo nenangin, tapi malah pada ngakak:v

"Ssstt! Udah ah.. haha.. napis gw dari tadi. Hmm.. *lirik jam* Dua menit lagi jam duabelas teng! Kuy lah gece." Ajak sewoon.

Semua otw kamar rin.

----------------------<3

Ceklek..

"Sstt!"

Sambil berbisik, sewoon berkata. "Nyalain lampunya! Pelan pelan yaa."

Tek!

"Ngghh.." rin perlahan lahan buka matanya.

DUAR!!

"Surprise!!" Teriak semuanya.

"Woaaah.." rin tercyduk:v

"Happy birthday to you.. Happy birthday to you.. happy brithday.. happy birthday.. happy birthday to you.. Yeay!! Selamat ulang tahun rin!"

"Aah. Makasih semua!!" Rin meluk mentemennya satu satu.

"Ah! Ga nyangka anjir! Gw kira kita marahan beneran kemaren!>,<"

"Aaaaah. Kasian si rin. Haha" ledek bapake jaeh.

"Tawa situ lu tawa!" Rin gondok kawaaaan~

"Oiya! Rin.." panggil kak mark.

"Eh? Kenapa kak..?" saut rin.

Tiba-tiba kak mark ngambil gitar yang ada di pojok kamar gw. Punya samuel itu padahal. Wk.

Diapun mulai memetiknya dan mulai bernyanyi..

"Bulan terdampar dipelataran
Hati yang temarang
Matamu juga mata-mataku
Ada hasrat yang mungkin terlarang

Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta

Tak bisa hatiku menafikkan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya

Apa yang kini tengah kita rasakan
Mengapa tak kita coba tuk satukan
Mungkin cobaan untuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan

Bad Boy vs Ketos [Xu Minghao] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang