Bahasa spesial untuk chapter spesial! Semoga sukak! <3
Author pov.
Bulan bersinar terang malam ini. Udara yang berhembus cukup menyejukan hati yang sedang layu.
Taman ini begitu asri. Tidak ada salahnya jika mendudukan diri sebentar di bangku taman yang cukup sepi ini kan?
Menatap bulan dan menghembuskan nafas dalam dinginnya udara malam memang menyejukkan, seakan ingin berbagi pada mereka kepedihan hati yang dirasakan.
Cukup berat memang merelakan orang yang pergi dan takan kembali lagi. Terlebih, orang itu selalu ada di sisi.
Mau tidak mau harus menyesuaikan diri lagi dengan hilangnya sesuatu dari hidup ini.
Tak terasa setetes air mata lolos dengan mulus membasahi pipi.
"Woe! Ngapain lo?!"
Seseorang yang baru saja berada di pikiran tiba-tiba sekarang sudah ada di hadapan.
"Hyu-hyunjin?!" Rin sangat terkejut dengan keberadaan pemuda itu.
"Hm?" Hyunjin melirik Rin dan menaiki sebelah alisnya.
Rin membeku. Bagaimana bisa seseorang yang sudah tiada menampakan diri dengan nyatanya di depan mata?
Air matanya pun tak bisa tertahan.
"Dingin.. Ngapain sih lu disini?" Tanya Hyunjin sambil menyilangkan tangannya dan mengusap-usap kedua lengannya.
"Nangis goblok!" Jawaban yang keluar begitu saja dari bibir laknat Rin.
Ingin rasanya Hyunjin menampar bibir kecil milik Rin agar gadis itu tersadar dengan ucapannya. Tapi, jika dipikir-pikir, Hyunjin lah yang paling sering mengucap kalimat menusuk.
"Ck. Gausah nangis lo! Jadi bocah ingusan nanti."
"Bodo!"
"Lu ngapa sih? Gasuka gue dateng?"
Rin diam masih sibuk dengan isakannya.
Hyunjin menghela nafas berat.
Perlahan pemuda itu menangkup kepala Rin agar tersandar dibahunya. Tapi Rin malah langsung memeluknya.
"GUE KANGEN LO JIIIIIN!!!"
.
.
.Byuuur~
"Aaaaah!! Banjir!!"
Rin terbangun dari tidurnya dengan cara yang tidak layak.
Samuel sang adik hanya menatapnya datar. "Ck. Jam tujuh nih. Cepet mandi!"
Rin diam membisu.
Samuel tidak tahan dengan kakaknya yang malah diam. Ia meninggalkan kakaknya dengan keadaan masih mengumpulkan nyawa.
"5 menit. Lebih? Pacar lo gue usir!"
Brak!!
"Adek sialan lo!" Gerutu Rin sambil melirik ponselnya. Ia menyalakan ponselnya guna mengetahui waktu.
06:45
"WHAT?!"
Rin terbirit-birit masuk ke kamar mandi.
--------------------------<3
"Kesel ah gue! Gada yang bangunin ih! Bt gue bt pokoknya!" Rin misah-misuh pada Sewoon yang sekarang menjadi teman sebangkunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy vs Ketos [Xu Minghao] [Complete]
Fanfiction"Badboy sesangar singa aja tunduk kalo udah ngadep gue!" -Kim Hyerin Apa jadinya sih kalo lo itu ketua osis yang kerjaannya tiap hari ribut aja ama si bad boy. Dan si bad boynya itu adalah kakak kelas lo. Apa mungkin pada akhirnya, lo akan akur? Gue...