Zero : Nothing, Reborn !

2.2K 116 13
                                    

"Bagaimana keadaanmu ? Ada yang merasa aneh ? "

"Siapa kamu ? "

"Aku ? Pembuat senjata atau apapun tentang magic, Sayaka Scarlett. Nama yang aneh bukan ?? Scarlett diambil dari warna rambutku. Sayaka adalah nama keluargaku. " Scarlett mendekat ke arahnya. "Ada yang tidak enak ? Badan yang kamu pakai adalah sementara. Potensi magicmu terlalu banyak. Ah ! Kamu ingat sesuatu ? "

"Tidak... Aku bahkan tidak tahu kenapa aku bisa disini... Namaku... "

"Wajar kamu masih tidak ingat. Kau akan ingat nanti walaupun tidak sepenuhnya. Bagaimana dengan namamu ? Ibumu memberiku sebuah surat untuk menjagamu. "

"Ibuku ? "

"Yap. Namamu adalah Kirigaya Cecil. Itu dulu. Dulu ya dulu. Sekarang ya sekarang. Bagaimana sedikit perubahan nama ? Hmp, karena sekarang lagi musim semi, Sayaka Haruka. Bagus bukan ? Bagaimana menurutmu ? "

"Kenapa tidak menggunakan namaku yang sebelumnya ? " Haruka duduk di kasurnya.

"Ah, semuanya sudah menyangka kamu mati. " Scarlett memperlihatkan Haruka surat kabar.

'Kirigaya Cecil, magicalist timeliner mengorbankan dirinya untuk menghancurkan Overost. '

Judul berita dibuat paling besar diantara semua judul berita. "Lalu kenapa aku disini ? Terlebih lagi.. Benarkah aku Kirigaya Cecil ? "

"Hmp, tidak ada keraguan. Aku bisa melihatnya dari jiwamu. Jiwamu mempunyai banyak potensi magic banyak, tapi 'wadah' yang kamu gunakan sekarang hanya bisa menampungnya 1/4 nya. "

"Ah.. " Haruka mengingat sesuatu. "Aku ingat sesuatu. "

"Apa yang kamu ingat ?? "

"Ah... Aku ingat semuanya, tapi kenapa aku tidak bisa mengingat namaku ? "

"Kamu ingat pernah mempunyai magic Timeliner ? " Haruka menganggukan kepalanya, 'iya'. "Kamu ingat kalau buku itu berjanji akan menghilangkannya bukan ?? Nah, tidak ingat dengan namamu sendiri adalah bayaran yang harus dipenuhi jika kamu ingin Timeliner hilang. Tidak ada yang gratis di dunia ini. "

"Aku tidak pernah tahu tentang ini.. "

"Buku itu hanya bilang, 'kamu akan membayarnya. ' Kamu menyetujuinya tanpa kamu ketahui. Mungkin. " Scarlett mengetik sesuatu di Pad-nya (alat komunikasi seperti smartphone hanya saja transparan. ) "Sekolahmu membutuhkanmu. " Scarlett memperlihatkan Padnya.

"Magicalist School mempunyai saingan ? "

"Yap. Sekolah yang menyerupai Magicalist School, tapi lebih canggih. Mahotsukai School. " Haruka terus melihat Scarlett dengan polos. "Kamu tidak mengerti ?! Hanya boleh satu sekolah magic yang berdiri. "

"Ah, tapi kenapa sekolah membutuhkan aku ? "

Scarlett merasa agak kesal. "Baca beritanya sampai habis. "

"Pertandingan antar murid ?? "

"Yap !! Kamu adalah yang paling kuat disana, bukan hanya disana, tapi di seluruh dunia. Ah, aku lupa satu orang. Ibumu yang paling kuat di seluruh dunia. Kamu nomor dua. Aku akan menyelesaikan wadah yang sempurna bagimu. "

"Tapi aku tidak ingat bagaimana menggunakan magic. "

Scarlett terlihat sangat terkejut. "Hah ?? Katanya mengingat semuanya ? "

Haruka mengambil kuda-kuda. "Aku bahkan tidak bisa melakukan dash. "

"Jangan bercanda !! Itu adalah yang paling sederhana ! Orang yang tidak mempunyai magic juga bisa melakukannya ! " Scarlett memikirkan sesuatu. "Apa karena badannya ? " Scarlett melirik ke arah Haruka. "Kau merasa aneh dengan badanmu yang sekarang ? "

"Aku merasa kaku itu saja. "

"Kaku adalah hal yang biasa karena badan itu baru pertama kali dipakai, tapi apa ada hubungannya dengan magic ? Ah ,tapi, tapi aku yakin badan itu bisa menampung potensi magic, walaupun tidak banyak. Seharusnya dash bisa dilakukan. " Scarlett mengambil Cressent. "Coba pegang ini. "

Haruka memegang Cressent, tapi menjatuhkannya. "Benda ini sangat berat ! Kau mengangkatnya dengan mudah ! "

"Kau tidak ingat ini senjatamu ? "

Haruka berusaha memingat. "Ah, aku ingat. Cressent ! Tapi seberat ini ? Yang terakhir aku ingat tidak seberat ini. "

"Potensi magicmu melemah, tapi kenapa ? Apa ada hubungannya dengan bayaran yang harus kamu bayar ? Tapi tidak mungkin. Buku itu memberinya kekuatan, tapi, tapi, kenapa !? " Scarlett memberantakan rambutnya. "Aahhh bikin kesal saja. Sekarang yang terpenting adalah badanmu. Aku membutuhkan waktu 2 minggu lagi. Sekarang kamu tidur saja. Kalau jiwamu terbiasa dengan badan ini akan sangat bahaya. "

"Tidur ? Tidak terbiasa ? "

"Kalau kamu tidur jiwamu akan keluar dari badanmu dan kembali ke tempat jiwamu tinggal sementara, tapi bukan badan. Tempat itu adalah tempat jiwa yang akan bereinkarnasi berkumpul. Apakah disana hanya kamu sendiri ? "

"Ya... Gelap dan sendiri. Aku tidak suka tempat itu. "

Scarlett berbicara sangat pelan. "Seperti biasanya. Padahal lebih bagus kalau kamu menampakan diri. "

"Scarlett, kamu berbicara apa ? "

"Ah, bukan apa-apa. Sekarang tidurlah !! Aku akan menyelesaikannya 2 minggu. "

"Aku tidak mau kembali ke tempat itu... "

"Emangnya kamu anak kecil yang takut sendirian dan gelap ? "

"Jika dunia ini hanya ada kamu sendiri, gimana rasanya ? "

Scarlett merasa tidak enak hati. "Tapi akan bahaya jika jiwamu terbiasa dengan badan itu. Mungkin selamanya kamu tidak bisa menggunakan magic lagi dan kekuatan yang ada di jiwamu menjadi sia-sia terlebih lagi... " Scarlett melihat ke arah Padnya. "Teman-temanmu membutuhkanmu. Mahotsukai bukanlah sembarangan sekolah magic. Jadi, tolong mengertilah. "

Haruka pun mengambil posisi tidur dan dia pun tertidur dengan cepat. "Yuiko, mau sampai kapan kamu menyembunyikan sosokmu ? " Scarlett mengelus badan asli Haruka. "Dia membutuhkanmu. "

.
.
.

Magicalist : Reborn ! Yeay ≧﹏≦. Bentar lagi tahun baru *yeay* ( ̄︶ ̄). Gimana liburannya ? Author cuman duduk manis di depan pc, streaming anime, dan main game ﹋o﹋.

Author mau bagi JPOP. Kali ini lagunya temanya hanabi (kembang api).


Animenya juga rame (*^﹏^*). Btw, lagu ini termasuk top anime song 2017 looh ヽ(´▽`)/ (kalau tidak salah) *hehe* o(^^o) (o^^)o.

PS : Kalau ada kata-kata yang salah ketik mohon komen atau kirim msg agar bisa diperbaiki segera.

#T.Shiki

Magicalist : Reborn ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang