Test, Reborn !

658 60 10
                                    

"Apa yang kamu lakukan ? Cepat duduk. "

"Ah, baiklah. " Haruka tidak menyangka bahwa Crystal adalah Velta. "Selama aku tidak ada, apa yang sudah terjadi !? Velta menjadi Crystal... Tidak cocok dengan karakternya. Kenapa dia mengubah namanya ? Pasti sesuatu terjadi. "

.
.
.

"Kenapa senior memasukan dia ke class A ? Bagiku dia bisa masuk S. " Minami menyuguhkan teh kepada Karina.

"Aku hanya ingin mengetest dia dan ini baru masa percobaan. Tenang saja, serahkan padaku. " Karina tersenyum sinis.

"Tok... Tok.. "
"Apakah benar dia kembali ? " Reika merubah gayanya. Rambutnya sedikit lebih pendek daripada sebelumnya.

"Dimana dia ? Aku mau bertemu dengannya. " Michelle masih sama saja.

"Kalian harusnya mengabariku dulu. Aku tidak ada apa-apa untuk menjamu kalian. Hanya teh. "

"Kita disini bukan untuk berpesta. "

"Hey, santai. Minami, tolong suguhkan teh. " Minami pun membuat teh. "Masih seperti dulu. Terlalu serius. " Reika pun duduk dan memandang tajam Karina. Karina pun menghembus nafas panjang. Mukanya pun berubah menjadi serius. "Ya, kemaren malam ada orang yang menyusup ke sekolah dan menyangkal kalau itu bukan Cecil. Aku menyelidiki profilenya dan mengejutkan, begitu banyak tanda tanya. Di sana hanya terisi kota lahir, tanggal lahir, dan namanya. Orang tuanya pun tidak diketahui dan berpikirlah, Sayaka bukanlah keluarga yang penting, kenapa perlu dikawal ? "

"Dikawal ? " Minami menaruh teh di atas meja dan berdiri dibelakang Karina.

"Yap, orang yang menyusup adalah kenalannya dan katanya untuk menjaganya. Lagian dia menyangkal dan itu membuatnya semakin jelas ingin menyembunyikan jati dirinya. "

Reika meminumnya. "Kenapa dia menyembunyikan jati dirinya ? "

"Itu masih menjadi misteri. "

"Bagaimana dengan keluarga Kirigaya ? Apakah mereka sudah tahu ? " Michelle pun meminum tehnya walaupun hanya sedikit karena dia mulai bosan dengan teh.

"Tidak... Aku belum memberi tahunya. Kita belum yakin 100% dia itu Cecil. "

"Dimana dia sekarang ? "

"Aku satukan dia dengan Crystal. "

"Jangan-jangan kamu... "

"Yap memancingnya. Kenapa Velta merubah namanya. "

Reika menggeleng-gelengkan kepalanya. "Hal yang tidak berguna. "

"Sungguh ? " Semua orang mengangguk setuju, kecuali Karina tentu saja.

"Kalau gitu aku akan ke kelasnya. "

"Mau kupanggil ? "

.
.
.
.

"Kenapa.. ? Apakah terjadi sesuatu sampai dia merubah namanya ? Atau jangan-jangan dia membunuh lagi dan dia menyembunyikan jati dirinya ? Tapi jika benar, pasti Karina dan lain-lainnya tahu. Atau jangan-jangan dia memanipulasi semuanya sehingga tidak sadar bahwa itu dia ? " Haruka benar-benar penasaran dengan Velta yang sekarang dipanggil Crystal.

"Apakah kamu memerhatikan saya, Crystal ? "

"Ah ! Ya sensei. "

"Kalau begitu jelaskan sejarah Cecil Da Vega. "

"Maksud sensei Kirigaya Cecil ? Setahu saya namanya Kirigaya Cecil. "

"Ah, ya. Coba jelaskan. "

"Kirigaya Cecil memiliki Timeliner yang dipandang rendah oleh semua orang. " Haruka memakai kata-kata yang ada di buku. Dia mengingat kembali penderitaan keluarga tirinya dan dirinya sendiri. "Melemparkan batu ke arah jendela. Mencoret-coret tembok dengan kata-kata kasar dan mereka juga suka menyakiti Cecil. Walaupun begitu, dia diselamatkan oleh Karina Syvelta, temannya yang selalu ada untuknya. " Air mata Haruka mulai mengalir. "Dan ketika dia masuk ke sekolah Magicalist, dia berubah. " Haruka mulai keluar dari isi buku. "Banyak orang yang memberinya dukungan, bukan sebagai orang yang terhina. Ketika dia tahu harus menghadapi Overost dan kemungkinan dia mati besar, dia hanya bisa melakukan yang terbaik karena dia tidak mau teman-temannya menderita layaknya dia yang dipandang rendah oleh semua orang- "

"Memang benar itu kamu. Sayaka Haruka, kamulah Kirigaya Cecil. " Karina masuk tanpa mengetuk pintu sehingga membuat semua orang terkejut, baik kabar bahwa dia itu Cecil ataupun gara-gara Karina tiba-tiba masuk.

.
.
.
.

"Kalau dipanggil pasti akan terus menyangkal. Hanya ada satu cara untuk melakukannya. "

"Apa itu ? "

"Masuklah. "

Seseorang masuk dan itu adalah Ren. "Dia adalah penyusup kemaren malam. "

"Dia pengguna Shadow. Sudah semakin jarang yang mempunyai kekuatannya, tapi tetap saja mereka hanya seorang pengecut. Kita akan menggunakannya dengan syarat dia bebas menjaga anak itu. "

"Jangan salah sangka. Aku melakukannya karena diperintah seseorang. "

"Siapa itu ? "

"Menerutmu ? "

"Keluarga Sayaka, hanya ada Sayaka Ren dan Sayaka Scarlett. " Reika melirik tajam Ren.

"Bagaimana caranya agar dia bisa mengakuinya ? "

.
.
.
.

"Dengan cara dia masuk ke dalam kelas dengan bentuk bayangan dan membisikan kata-kata ke Crystal yang membuatmu kepancing akan masa lalumu. " Reika pun masuk lewat pintu belakang bersama Michelle.

"Apa yang kalian bicarakan ? "

"Awalnya kamu menjawabnya sesuai yang ada di buku, tapi kesini-sini kamu semakin keluar dari isi buku. Bukankah itu aneh ? " Michelle duduk di meja yang kosong.

"Kau masih ingin menyangkalnya ? "

"Ting... Tong... "

Bel yang menandakan sekolah telah usai, tapi masalah bagi Haruka baru saja dimulai dan kebenaran akan terungkap.

.
.
.

Hola~ Hola~

PS: kalau ada kesalahan mohon commen atau msg private biar bisa diperbaiki. 😊

Magicalist : Reborn ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang