Magicalist : Reborn !

Haruka or Cecil ? Reborn !

Ren memasuki kelas dengan cuek. Semua mata tertuju kepadanya. Bisa dibilang dia orang ganteng, tapi bukan tipe Haruka. Haruka bahkan terheran-heran kenapa dia bisa terkenal. "Mereka belum tahu sifat mesumnya.... "

Ren memperkenalkan dirinya dan matanya langsung tertuju kepada Haruka. Mata mereka saling bertemu. Itu membuat jantung Haruka berdetak. "Oi, kenapa berdetak ? Ada rasa saja tidak ada. Ah, mungkin karena tatapan tajamnya yang menakutkan diriku ? Kenapa aku jadi salah tingkah ?? "

Ren menghampiri tempat Haruka dan duduk di sebelah Haruka. "Sayaka Ren, salam kenal, mohon bimbingannya. " Semua perempuan terlihat sangat kecewa.

"Hey, kenapa kamu memilih disini ? " Haruka berbisik kepada Ren.

"Tidak boleh ? Aku ingin dekat denganmu. "

"Dekat... Ahhh, dia kan punya misi untuk menjagaku, tapi dia terlalu over... "

"Lagian aku tidak tahu cara bersosialisasi. "

"Kau seharusnya menyesuaikan diri dan bersosialisasi. Kau mungkin membutuhkan teman. " Ren tidak menjawab apa-apa. "Ini anak !! "

Ren memberi kertas kepada Haruka yang terdapat tulisan, 'langsung saat istirahat. '

Haruka pun membalasnya dengan tulisan di kertas yang serupa. 'Kau gila ?! Itu waktu yang singkat. '

Ren membalas dengan cepat. 'Tenang saja. Percaya kepadaku. '

Haruka melirik ke arah Ren lalu kembali lagi ke buku pelajaran. "Ini orang ga tahu kekuatan class S. "

.
.
.

Setelah bel berbunyi, Haruka dan Ren langsung keluar dari kelas. "Kau tahu kalau mereka kuat bukan ? "

"Yap. Seperti yang telah kamu ceritakan padaku. "

"Lalu kenapa kau terlihat santai dan tidak gugup ? "

"Setiap magicalist pasti ada kelemahannya. Jadi jangan khawatir. Aku akan melawan wakil ketua kelas S tahun pertama, Hikari Sen. Dilihat dari namanya Hikari, berarti dia Lightner. "

"Kau mengambil dari yang susah dulu... "

"Tentu saja. Kamu juga mengincar wakil council itu bukan ? Siapa namanya ? "

"Iriyama Minami. " Perasaan Haruka bercampur aduk. Senang karena akhirnya dia bisa bertarung kembali. Tegang karena kekuatannya belum maksimal seperti yang dulu dan teringat pertarungan terakhir yang membuat Haruka terpojok dan kerepotan menghadapinya, tapi karena itulah dia merasa sangat bersemangat.

Haruka dan Ren menuju ruang S-Class angkatan bawah. Semua mata tertuju pada mereka karena tahu apa yang akan terjadi.

Minami sudah menunggu di depan pintu S-Class. Seakan-akan dia tahu semuanya. "Sudah lama tidak ada yang menantang kami. "

"Kalau begitu, kalian pasti senang bukan ? " Ren tersenyum bersemangat.

"Jadi, siapa yang akan kalian lawan atau dua duanya mengincar satu orang yang sama ? "

Ren mengeluarkan aura potensinya. Gelap, tetapi seperti petir. "Jatahku adalah jatahku, jatahnya adalah jatahnya. "

Hikari Sen keluar dari S-Class. "Ada ap- "

"Kau targetku !!! " Ren lansung berlari menuju Sen dan menghantamnya, tetapi Sen menghindar.

"Sudah lama tidak kedatangan tamu. Aku menantikannya. " Potensi cahaya mengelilingi Sen.

"Sudah kuduga !! "

Haruka melihat ke arah Minami. "Sepertinya kau bisa menebaknya, siapa yang akan aku lawan. "

"Ya, aku tidak perlu bertanya lagi dan... " Minami tersenyum sinis. "Sebuah kehormatan melawan Magicalist terkuat no 2 ! " Minami langsung dash. Haruka pun mengelaknya dan membuat Minami terpental lumayan jauh, tetapi Minami dengan mudahnya bangkit dan langsung dash dengan cepat. "GRAVITY ! "

Haruka terbaring di lantai. "Sial ! Ini lebih kuat dari sebelumnya. "

"Kau kira yang sebelumnya adalah kekuatanku yang sebenarnya ? " Manami loncat sampai menyentuh atap dan melakukan dash dengan menyentuh permukaan atap. "KEN ! "

Lantai disekitar Haruka retak. "Sial, aku harus bertindak sesuatu, tapi aliran Sayak tidak akan terpengaruh. Gravitasinya terlalu kuat. Ayolah !!! Magic !!! "

Bruk !!

Lantai runtuh dan Haruka tidak bisa mengelaknya. Minami menang telak. Haruka tidak bergerak sama sekali. Ren pun langsung menuju Haruka. "Kau terlalu memaksakan diri. Padahal menyerah saja... " Ren pun melihat ke arah Sen. "Kita lanjutkan nanti dan jika dia mendapatkan penalti atau menurunkan kelas-nya, maka aku juga mendapatkan. " Ren pun menggendong Haruka dan langsung menuju UKS.

"Dia bukanlah Kirigaya Cecil. Dia sudah tidak ada sepenuhnya. " Minami pun masuk ke S-Class dengan rasa kecewa.

.
.
.

Haruka membuka matanya perlahan. Dia mencoba menggerakkan tubuhnya sedikit demi sedikit. "Kau masih belum pulih. Istirahatlah. " Ren membantu Haruka duduk dengan perlahan.

"Maafkan aku... " Air mata Haruka menyentuh pipinya. "Entah kenapa... Aku merasa tidak berdaya. Maafkan aku karena aku... " Haruka terisak-isak.

Ren memeluk Haruka. "Kau hanya perlu menunggu kekuatanmu bangkit. "

"SAMPAI KAPAN !? " Haruka membentak dan itu membuat Ren terkejut. "Aku yang sekarang tidak bisa melakukan apa-apa ! Tidak berdaya ! Itu membuatku stress ! Aku yang sekarang hanya bisa melihat teman-temanku dalam kesusahan ! Walaupun aku bertindak, aku hanya akan menjadi halangan ! "

Ren pun terus memeluk Haruka. "Keluarkanlah semua pikiranmu. Jangan dipendam. " Haruka memukul-mukul Ren. "Bagus seperti itu. "

Haruka pun kembali tenang. "Maafkan aku. Apakah pukulanku menyakitkan ? "

"Tidak bertenaga, tapi menyakitkan. Mungkin perasaanmu tersampaikan kepadaku. " Ren tersenyum manis.

Haruka pun membalas dengan senyuman yang dibuat-buat. "Bagimu, aku yang dulu atau yang sekarang ? Haruka atau Cecil ? "

Ren membuka gorden. "Kekuatanmu memang berbeda, tetapi kamu adalah dirimu. Kamu masih seperti dirimu. Aku memilih dirimu apa adanya. " Ren ternyum manis dan itulah senyuman manis pertama yang dilihat Haruka saat dia menjadi Haruka, bukan Cecil dan itu membuat Haruka tersipu, hatinya berdetak kencang dan dia merasa nyaman dengan kata-kata Ren.

.
.
.

Magi up !! *yeay* ≧﹏≦

Kali ini author mau bagi J-POP. Lagunya berasal dari salah satu opening anime yang ter-hot (*^﹏^*) yaitu Violet Evergarden !! Author bener-bener suka anime itu >3<. Jalan cerita nya bagus banget dan selalu menyentuh hati (lebay amat ￣ε ￣). Well thor sendiri rekomend ini anime ≧﹏≦.

PS : Kalau ada kesalahan pada pengejaan, tanda baca, dan sebagainya harap komen atau private msg agar bisa diperbaiki. Menerima kritik dan saran😊.

#T.Shiki