Pertandingan ulang membuat Haruka naik kelas menjadi S-Class, sedangkan Ren tetap di A-Class. Haruka juga sebenarnya tidak tahu apakah dia pantas di S-Class ?
Haruka diizinkan keluar pulau sekolah karena pelatihannya selama 1 minggu. Toko serba guna, toko itu tidak berubah sama sekali. Haruka memilih Yoko karena dia yakin Yoko menyadari suatu hal.
"Maaf merepotkanmu... Apakah kamu yakin bisa melatihku ? Maksudku kamu harus menjaga toko. "
"Toko ini selalu memiliki pelanggan yang sama dengan pesanan yang sama. Jadi tidak perlu khawatir. Lalu bagaimana dengan penjagamu ? "
"Ah, dia sangat marah ketika tidak boleh keluar dari pulau, tapi dia berjanji tidak akan keluar dan menungguku... "
"Manisnya. " Yoko tertawa geli. "Taruh barangmu dimana saja. Kita akan pergi ke tempat latihan. "
"Barang-barangku... Tidak apa-apa jika aku menaruhnya disini ? "
"Kita akan ke sini lagi. "
Yoko memanggil taksi. "Departemen pemerintahan. "
"Pemerintahan ?? Kau yakin ? "
"Tenang saja. Aku sekalian mengirim pesanan mereka. " Yoko menepuk buku yang dia bawa. Haruka pun tidak tahu sejak kapan Yoko membawa buku itu. "Kita akan sparring dengan seseorang. "
"Sparring ?? Kau yakin ?? Maksudku aku bukanlah Cecil jadi... Ya kau tahu maksudku. "
Yoko tersenyum. "Ubalah cara berpikirmu. Memang kamu bukan Cecil, tapi bukan berarti kamu lemah. Kamu bahkan bisa lebih kuat darinya. Kau hanya butuh tekad yang kuat. "
Haruka tidak yakin dia bisa melebihi Cecil. Baginya itu sebuah hal yang mustahil. Mengingat perbandingan saat melawan Minami. Sangat jauh. "Hmp... Kita sparring dengan siapa ? "
"Michelle dan Reika. "
"Kau yakin ?! Maksudku mereka kuat dan... "
"Memang benar kalau magicku sudah tidak ada, tapi aku masih bisa menggunakan beberapa Kirigaya Jutsu dan lain-lainnya. Jangan khawatir. "
Haruka pun tidak bisa berkata apapun lagi.
.
.
."Kapan kita akan menyerangnya ? Aku bosan ni... " Ken duduk dan memakan dango, makanan kesukaannya.
"Kita belum mendapatkan perintah dari Gin. Kita tidak bisa melakukan sesukanya. "
"Kamu masih seperti dulu, Raku. Lagian kekuatan mereka berkurang bukan ? Ini saat nya ! Lagian sudah seratus persen pihak kita akan menang dan mempertahankan sekolah ini. "
"Kita tidak bisa meremehkannya. Mereka Magicalist yang telah mengalahkan Overost. "
"Tapi yang kuat sudah tidak ada bukan ? Reika, Magicalist yang menyeramkan itu sudah tidak di sana bukan ? Dia ada di perintahan, tetapi dia tidak bisa membebaskan kita kah... "
"Mungkin itu susah ? Dia tidak bisa melawan pemerintah sepenuhnya karena dia sendiri tidak mau dilihat oleh para manusia kalau kita jahat. "
"Memang sih... Bagaimana menurutmu Haku ? "
Haku meminum teh nya dengan perlahan. "Untuk sekarang kita harus menang melawan sekolah Magicalist dan bertahan. " Haku mengelus kepala Rin.
Ken dan Raku keluar dari ruangan. "Aku kasian kepada Rin... Maksudku dia... Seperti... "
"Aku mendengar cerita kalau Haku menyelamatkan Rin dan karena itukah Rin melayani Haku, tapi aku mengakuinya dia cukup berbahaya. "
"Saat pertama kali aku melihat kekuatannya, aku bahkan tidak bisa berkata-kata. Kalau tidak salah... Saat itu, Haku terluka parah, bukan ? "
"Ya... Setiap kali Haku terluka parah, Rin, dia tidak bisa dikatakan lagi sebagai manusia. Dia akan menjadi monster. "
"Aku tidak bisa membayangkan ada orang yang bisa mengalahkannya. "
Ken membuka bungkus permennya. "Ah, maksudmu Kirigaya Cecil ? "
"Reinkarnasinya. "
"Aku sedikit penasaran dengan kekuatannya. Mungkin dia tidak terlalu kuat karena reinkarnasi. "
Ken menggigit permennya hingga habis. "Mau kuat atau tidak, kita akan menang. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Magicalist : Reborn !
FantasiaSeason 2 Magicalist ! Sayaka Haruka, yang merupakan reinkarnasi Cecil harus melanjutkan kehidupan sebelumnya, yaitu menjadi Magicalist. Tidak mengerti apa-apa tentang magic dan memulainya dari 0. *Zero To Hero* PS : Maaf jika ada salah dalam cerit...