chapter 2

9.6K 326 0
                                    

"Nabila kamu mau kemana sudah rapih gitu,inikan hari week end kampus kamu liburkan??"tanya papahnya yg sedang duduk  sambil membaca koran

"Iya sayang kamu mau kemana,semalemkan nabila pulangnya malem banget,masa sekarang udah mau pergi lagi.emang nabila gak kangen sama mamah papah,kebetulan ini mamah sama papah lagi gak sibuk kita kumpul kumpul kaya dulu lagi"ujar mamahnya keluar dari dapur dengan nampan di tangannya berisi dua cangkir kopi dan satu piring kue

Sebenarnya dia juga kangen kumpul  kaya dulu week end bareng,tapi dia gak yakin apakah mamah papahnya bener bener luangkan
waktunya,paling juga paginya saja nanti siang juga pasti pada pergi lagi seperti bulan lalu juga kaya gitu.pikir nabila.

"Nabila mau keluar dulu sebentar "

Papahnya menutup koran yg sudah dibacanya,kemudian menghadap nabila dengan serius
"Kamu mau kemana??kalau gak penting,sebentar dulu papah sama mamah mau ngomong penting.kamu duduk dulu"

"Mau ngomong apa??"ucapnya cuek

"Sayang kamu duduk dulu"
Nabila mendekati mamah papahnya,kemudian dia duduk di sebelah mamahnya.

"Nabila kenapa kamu sering absen dari kampus,kemarin papah di panggil sama dosen kamu,katanya kamu jarang masuk kampus terus nilai kamu juga turun derastis,kamu kenapa nabila?"tanya papahnya

"kata bi sumi juga,kamu sekarang jarang ada di rumah selalu pulang larut malam,terus  sering pulang dalam keadaan mabuk.sejak kapan sayang kamu pergi ke diskotik?apa setiap malam?kamu tahukan sayang minum minuman keras itu dilarang"

"kenapa sayang kamu jadi berubah gak seperti nabila yg dulu lagi"sambungnya lagi dengan suara melemah

Harusnya nabila yg ngomong seperti itu kenapa,kenapa kalian berubah?,kenapa kalian lebih peduli terhadap pekerjaan kalian di banding anak kalian sendiri.mah pah nabila gk butuh uang yg setiap bulan kalian berikan,nabila hanya butuh kalian yg  ada selalu di samping nabila.

Dan nabila yg dulu itu sudah mati mah,dia sudah mati dengan semua rasa kecewa pada kedua orangtuanya.

Andai mereka tau kalau dirinya berubah karna mereka sendiri.karena mereka yg selalu bertengkar,selalu sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri.mereka tidak pernah sedikitpun memikirkan perasaan nabila,nabila pasti juga bahagia karena semua kebutuhannya tercukupi.pikir mereka.

Nabila sangat kecewa kenapa lebih tahu bi sumi tentang dirinya dari pada kedua orang tuanya sendiri

# Flash back
"Bi ko bibi yg kesini,mamah papah kemana?harusnyakan mamah papah yg kesini"

"Ibu dan bapak gak bisa kesini non,mereka sibuk.gak papakan non kalo bibi yg ngambil raportnya"

"Yaudah bi,ayo cepet kedalem sudah mau di bagi raportnya"
Nabila menarik tanggan bi sumi memasuki kelasnya.

Setelah 60menit bi sumi keluar dari kelas dengan raport di tangannya
"Wahhh non hebat,non jadi juara kelas nilai nilainya juga A semua"
"Serius bi aku jadi juara kelas"
Tiba tiba datang 3orang anak perempuan berbaju SMA menghampiri mereka.

"Haha kasian banget lo nabila orang tua lo gak pernah hadir ,mamih papih gue juga sama sibuk tapi mereka selalu hadir terus setiap pengambilan raport gue "ucap salah satu dari mereka yg berdiri di tengah
"Jangan jangan lo bukan anak mereka,tapi anak pembantu"ujarnya lagi

"Jaga ya mulut lo itu"ucap nabila kesal

"Kenapa lo marah,emang benerkan lo anak pembantu,buktinya orang tua lo gak pernah hadir setiap pembagian raport,selalu pembantu lo yg hadir"
Nabila pergi meninggalkan mereka dengan menangis,mungkin benar apa yang  dikatakan teman temannya barusan,dia bener anak bi sumi.bi sumi selalu ada untuknya kapanpun dia juga selalu menemaninya setiap di rumah,tidak seperti mamah papahnya yg selalu sibuk dengan pekerjaannya

"Non..non mau pergi kemana"teriak bi sumi"kalian jangan begitu,kasian non nabila jadi sedih gara gara kalian"sambungnya lagi kemudian meninggalkan mereka

#flash back of

"Nabila...nabila kamu kenapa??kamu denger apa yg tadi papah katakankan"
Suara papahnya membuyarkan lamunannya

"Iy..iya nabila denger ko"

"Mamah sama papah sudah pikirkan ini baik baik nabila,papah sama mamah mau pindahkan kamu ketempat sahabat papah dulu"

"Apa!!!"

"Iya nabila papah sama mamah pengen kamu kaya dulu lagi,papah sama mamah mungkin sudah gagal mendidik kamu,tapi papah yakin sahabat papah itu pasti bisa didik kamu menjadi anak yg baik"

"Jadi papah sama mamah sekarang mau buang nabila,apa kalian sudah tidak sayang lagi.mamah sama papah benar benar jahat setelah kalian sibuk dengan pekerjaan kalian tanpa pernah ada waktu buat nabila,sekarang mamah sama papah mau buang nabila"ucapnya  emosi

"Nabila bukan maksud mamah sama papah begitu,justru mamah sama papah sayang banget sama nabila makanya nabila di pindahin ke tempat sahabatnya papah,mamah sama papah gak mau liat nabila lebih rusak lagi"mamah mengelus rambut nabila sayang

"Tapi kenapa mamah sama papah harus pindahin nabila"

"Papah sama mamah sudah gagal mendidik kamu,ini semua salah papah sama mamah yg selalu sibuk dengan pekerjaan tanpa pernah memperhatikan kamu"ucapnya melemah

"mulai sekarang  beresi barang barang kamu mana saja yg mau dibawa,karena kamu akan papah pindahkan besok"

"Apa!!kenapa harus besok pah. Nabila gak mau pindah"

"Nabila papah tidak menerima penolakan"ucap papah tak terbantahkan

Nabila berdiri pergi memasuki kamar dengan pintu yg di tutup sangat keras.mereka mengerti mungkin anak semata wayangnya itu butuh waktu untuk menerimanya.

#####

Ustadz Ku Imam KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang