chapter 8

7.2K 285 1
                                    

"Gue gak habis pikir sama papah dan mamah.ngapain sih mereka ngirimin gue ke tempat kaya gini.udahmah di sini banyak orang orang aneh.papah dan mamah kayanya salah deh ngirimin gue ke tempat kaya gini,inimah bukannya bikin gue jadi orang yg baik malah bikin gue jadi orang aneh"
Nabila membasuh wajahnya dan mengenakan kembali hijabnya.

Yah nabila sekarang sudah mulai  mengenakan hijab.menutup auratnya, meskipun hijab yg di gunakannya tidak di jepit hanya di lilitkan saja di leher dan masih memperlihatka sedikit rambutnya.tidak seperti santri putri  lainnya yg  lebar sampai ke dada.tapi itu termasuk awal yg baik untuk dirinya dalam memperbaiki diri.

"Bil kamu pergi  ke toilet ko lama banget.apa kamu nyasar??"tanya aqila

"Kamu sih bil tadi mau aku antar malah gak usah,tapi kamu gak kenapa napakan?"

"gue gak kenapa napa ko amanda.emang sih tadi gue sempat nyasar untung tadi ada yg nganterin gue sampe kedepan toilet"

"Syukur deh kalau kamu baik baik aja"ucap arista

"Kalian ko kaya yg khawatir banget?"

"Ya iyalah bil jelas kita cemas kamukan udah kita anggap sahabat.meskipun kamu baru masuk kepesantren ini"

Nabila merasa tersentuh dengan perkataan aqila barusan.baru pertama kali ada yg mau menganggapnya sahabat dengan tulus selain katya.

nabila termasuk orang yg susah bergaul dia tidak percaya dengan seorang teman.karena menurutnya semua teman itu sama saja datang pada saat membutuhkan dan pergi saat apa yg dia butuhkan sudah dia dapatkan.setiap kali nabila mempunyai teman pasti selalu berujung dengan penghiatan.tidak ada yg mau berteman denganya tulus.ada yg mau bertemannya karena uang,karena dia pintar dan masih banyak lagi.

kecuali katya,katya mau bertemannya dengan tulus.dia selalu ada untuknya.nabila sudah menganggap katya  seperti saudara.nabila bersyukur banget bisa mempunyai sahabat seperti katya

Ngomong-ngomong tentang katya,nabila jadi kangen dengannya.
Katya bagaimana keadaan lo sekarang??gue kangen sama lo,maafin gue kalo gue pergi gitu aja tanpa pamit dulu sama lo"

"nabila kamu kenapa ko ngelamun?"
Suara arsita membuyarkan lamunannya

"Ah gak ko gue gak kenapa-napa"

"Bil  kamu jelasin sama kita,kenapa kamu bisa lama banget pergi ke toilet? hampir mau setengah jam loh"ucap aqila

"Oke gue akan jelasin.pertama tadi pas di jalan gue di tabrak sama dua cowok aneh,yg kedua kalian tahu sendirikan tadi gue sempat nyasar sebentar.jadi itu yg buat gue lama banget"

"Tunggu bil,tadi kamu bilang.kamu di tabrak sama orang aneh??"tanya amanda kepo

"Iyah"

"Maksudnya aneh??aneh gimana bil"

"kan biasanya kalau orang ngomong pasti matanya akan menatap lawan bicaranya.merekamah enggak,lawan bicaranya ada disini matanya malah menatap ke arah lain kan aneh.gue nasehati  kalo itu gak sopan eh dia malah nasehati gue balik. baru pertama kali gue ketemu sama cowo kaya mereka bener bener aneh"

Mendengar cerita nabila membuat aqila,arista  dan amanda tertawa terbahak bahak.

"Kalian ko malah tertawa"

"Lucu aja denger cerita kamu bil"ucap arista

"Emang kaya gimana sih bil cowonya"

Nabila mencoba mengingat-ngingatnya.tanpa sengaja mata nabila menangkap dua orang cowok yg sedang  menjadi topik pembicaraannya.

"Itu tuh yg memakai baju warna biru muda sama merah coklat yg lagi duduk dekat jendela"

Aqila,arista dan amanda melihat ke arah yg di tunjukan oleh nabila.

"Bukanya itu ustad azzam sama ustad iqbal yah"tanya aqila

"Iyah itu memang ustad azzam sama ustad iqbal"jawab arsita

"Harusnya kamu bersyukur bil bisa tabrakan sama ustadz azzam,bukan malah bilang aneh"

"kamu beruntung banget sih bil bisa di tabrak sama ustad azzam,ustadz kan ganteng banget"ucap amanda

" beruntung??beruntung apanya ada juga gue sebel banget.kalian kenapa si bisa suka sama dia"

"Kamu gak tahu aja sih bil gimana kharismanya ustadz azzam.dia itu baik,ganteng,sholeh lagi."ucap amanda senyum senyum

"Dia baik?ada juga aneh"

"Udahlah bil jangan terlalu benci sama ustadz azzam,entar kamu malah suka lagi"ledek aqila

"Hahaa gue suka sama dia,mustahil qila"

Aqila terus tertawa mendengar ucapan nabila.menurutnya meledek nabila,hal yg sangat menyenangkan

#####

Ustadz Ku Imam KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang