chapter 16

6.6K 291 4
                                    

"kenapa bil ko cemberut gitu"ucap amanda
"habis belajar ko cemberut"ucap arsila ,sedangkan aqila lebih memilih membaca buku

"gue kesel banget sama ustadz azzam"
"memangnya kenapa "
"komik gue di ambil ustadz azzam,komik baru lagih"

Seorang cowo berdiri di depan papan tulis sedang menjelaskan materi,dia begitu serius menjelaskanya begitu juga dengan mahasiswa/i nya yg begitu serius mendengarkannya tiba-tiba terdengar suara tawa menggelegar,cowo itu mendekat ke arah asal suara

"nabila adzkia arrumi boleh saya lihat apa yg sedang kamu baca"ucap ustadz azzam dingin

"ehh ustadz bukan apa-apa kok"nabila hendak memasukan komiknya namun naas komik itu terjatuh sebelum nabila memasukan ke dalam tasnya.

"saya heran dengan kamu,kenapa kamu setiap pelajaran saya tidak pernah memperhatikannya,kamu selalu tidur dan sekarang kamu lebih memilih membaca komik ini"ucap ustadz azzam dengan menggeleng-gelengkan kepala dan membawa komiknya

"Hah lo bawa komik ke kampus"
"iya gue sengaja bawa, kan sekarang jadwalnya ustadz azzam pasti boring lagian dia kurang jelas jelasin materinya"
teman-teman nabila hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar ucapan nabila

"itu ustadz azzam"ucap amanda
"gue pergi dulu,tunggu di sini nanti gue kembali"meninggalkan teman-temanya dan menghampirir ustadz azzam

"ustadz kembaliin komik gue"
"waalaikumsalam"sindir ustadz azzam
"assalamualaikum ustadz, kembaliin komik gue"

"waalaikumsalam,nah gitu kalau bertemu orang harus mengucapkan salam"
"kamu mau komik kamu kembali"lanjutnya

"iya ustadz,itu komik baru"
"apa jaminannya jika komik kamu kembali"
"hmmm_"

"lebih baik kamu pikir baik-baik untuk jaminannya jika komik kamu ingin kembali, lagian apa manfaat yg kamu dapatkan  dari membaca komik,lebih baik kamu membaca Al-qur'an atau hadis-hadis itu lebih bermanfaat ,assalamualaikum"meninggalkan nabila

"waalaikumsalam"
Ustadz sialan baru jadi asisten dosen udah songong,sok tegas lagi gimana kalau jadi dosen.lagian gk di kampus gk di pesantren sikapnya selalu nyebeli dan sok alim menghentak-hentak kakinya dan pergi menghampiri teman-temanya

"gimana bil ,dapet komiknya"tanya aqila
"dapat apaan,gue di ceramahin habis-habisan terus katanya kalau mau komik gue kembali harus ada jaminannya kesel banget gue"

"hahaha hahaha"tawa mereka pecah,nabila semakin cemberut melihat teman-temanya yg terus menertawakanya

"bukannya bantuin gue,kalian malah tertawa"
"yaudah iklasin aja komiknya"
"gk bisa,itu komik baru gue beli"
"terus jaminannya apa?"
"entahlah"ucap nabila frustasi

(jangan lupa vote dan comennya☺😘😊)

Ustadz Ku Imam KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang