chapter 19

6.8K 257 27
                                    

"sialan ustadz azzam,gue benci banget dasar,apaan si gue kenapa lagi pake ke gini ini kan bukan style gue"gerutu nabila di sisi jalan

"lagian nih tempat kampung banget si baru jam 5 tapi angkot udah gak ada masa gue harus jalan gitu,ini semua gara-gara ustadz sialan itu "lanjutnya

Tiba-tiba ada motor berhenti di sebelahnya"nabila???ini nabila kan"ucap zidan memastikan

"ini siapa lagi?jangan sok kenal deh"pergi meninggalkan zidan

Dia itu nabila kan,apa gue salah lihat ya tapi gak deh gue yakin itu nabila
"lo nabila kan,gue yakin lo itu  nabila"ucapnya memastikan

"jangan sok kenal deh,coba kalau ngomong itu buka helmnya gk sopan banget"

"HAH"ucap nabila
"yaelah biasa aja kali gitu banget ekspresinya, tuh kan bener lu itu nabila tapi kenapa pakaiannya gitu,bukanya nabila itu yg pakaian"

"udah deh,gue nebeng ayo jalan JALAN"
"bisa gak neng ngomongnya biasa aja gue gak budek kali"
"apaan ih neng emang  gue oneng"
"sensi amat"
"bodo,ayo jalan yaudah deh gue jalan kaki aja"
"mau ngapain udah duduk aja gitu aja marah,lagi Pms ya"dengan mengendarai motornya

sebuah motor dengan hiasan yg khas  menyalip mereka
"zi duluan"
"yoyo zam"
"zam,zam siapa?"ucap nabila
"azzam masa gak kenal,dia sekampus sama lo gak usah pura pura gak k"
"maksudnya ustadz azzam,kenapa gak ngomong"
"kan gue tadi udah jelasin,makanya kalau or"
"ayo ngebut salip ustadz azzam,kedenger gak sih gue ngomong apa"

Nyebelin banget nih orang  baru gue ngomong udah di potong,udah nebeng gak tau diri banget
"mau ngapain sih nyalip si azzam"
"udah deh jangan banyak tanya,sebel gue"
"harusnya gue kali yg ngomong gitu"dengan suara pelan
"hah apa"
"gak ada"

"iya zidan kenapa"
"ini nab.."
"gue nebeng ya ustadz"
Usdaz azzam tidak menjawab
"diam itu berarti mau ya ustadz"

"dimana mana kalau diam itu artinya gak ma"ucap zidan
"mau ya ustadz"menghiraukan zidan
"bukanya nabila itu udah sama zidan"
"zidannya mau ada urusan "

"zi"ucap ustadz azzam dengan menatap zidan meminta penjelasan
"eh iya zam,gue mau ada urusan"dengan senyum malu karena ditatap oleh ustadz azzam dan nabila
"tuh kan ustadz,kenapa ustadz gak pernah percaya dengan saya"

Dasar cewe nyebelin sama gue aja ngomongnya lo gue lah kalau sama azzam ngomongnya saya batin zidan
"bukan gitu nabila"
"berarti boleh ya ustadz"
Ustadz azzam tidak menjawab hanya menganggukan kepala
"terima kasih ustadz"dengan senyum mengembang di bibirnya
SubhanaAllah indahnya batin ustadz azzam dan zidan

"astaghiruAllah"ucap mereka kompak
"kenapa kalian beristighfar ada setan"
Ustadz azzam dan zidan tidak menjawab
"ayo ustadz"

"oh iya"mendekati motor dan melepaskan tas yg di gendongnya dan menempatkanya didepan nabila
"lah ustadz ini tasnya kenapa di sini"ucap nabila bingung
"gak papa saya takut aja biar ini jadi penghalang,duluan zidan"
Sok taat banget si,kalau bukan karena tantangan amanda ogah banget
"oh iya zam"
" duluan zidan"ucap nabila
Zidan hanya membalas dengan senyuman









Ustadz Ku Imam KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang