chapter 14

6.8K 241 0
                                    

"bil ceritai dong sama kita"ucap amanda
"apanya"nabila cuek
"semuanya mulai dari kenapa kamu di hukum sama zidan,kenapa kamu kesel banget sama zidan,_"
"stop"menghentika amanda yg sedari tadi bicara tanpa henti

"oke gue ceritain,jadi gini lo ingetkan yg gue ceritain tentang cowo yg hampir nabrak gue dan gk mau minta maaf "arshila dan amanda menganggukan kepala bersamaan

"cowo itu ternyata_"belum selesai nabila berbicara
"ayo bil,kita siap-siap"potong aqila datang dari luar
"Hah"ucap nabila bingung

"kamu dari mana qil"ucap amanda
"iya,terus siap-siap mau kemana"ucap arsila

"aku habis dari rumah pak kyai,tadi pak kyai memanggil aku katanya aku harus jenguk zidan ke rumah sakit sebagai perwakilan dari santri putri"
Ya,setelah kejadian itu zidan di bawa kerumah sakit dan sekarang sudah hari ke tiga zidan di rawat

"kenapa gue juga harus siap-siap kan lo yg mau jenguk"
"pak kyai menyuruh aku untuk bawa kamu juga nabila, katanya kamu belum baikan sama zidan kan kita sebagai kaum muslim di larangan bertengkar lebih dari 3 hari nanti jatuhnya Dosa"ucap aqila menjelaskan

"ogah ah gue gk ikut,males liat wajah cowo gk punya sopan santun itu lagian di sana pasti ada ustadz azzam"

"males kenapa,mereka berdua kan tampan wajahnya kearab-araban lagi,mereka itu paling tampan diantara santi putra"ucap amanda
Tampan apaan nyebelin kali iya,lagian tampan Arvino kemana-kemana,jadi kangen

"iya tampan tapi sikapnya berbanding terbalik yg satu kesayangan dan kepercayaan pak kyai dan yg satu biang onar"ucap arshila,
nabila sibuk dengan pikirannya dan aqila hanya diam mendengarkan

"tapi aku kagum sama zidan dibalik sikapnya yg suka bikin onar,dia itu memilik suara yg merdu dan hapal al-qur'an ,ya meskipun tidak 30 juz "

" zidan itu suaranya mampu menghipnotis semua orang, apalagi  syaritilawahnya bagus banget"

"sudah-sudah kalian ini"ucap aqila
"jangan gitu bil,kita harus nurut apa yg pak kyai katakan agar ilmu yg kita dapatkan bermanfaat gk sia-sia"lanjutnya mencoba membujuk nabila

"bodo lagian gue ke tempat ini juga karena terpaksa"
"jangan ngomong gitu bil,kalau kamu menjalaninya iklas karena Allah pasti akan terasa nikmat"

"oke gue ikut tapi ada syaratnya"
"syarat"
"iya,kita jangan lama-lama nengoknya dan setelah itu lo anter gue ke toko buku"

"memangnya mau beli buku apa"ucap amanda kepo,nabila tidak menanggapinya
Yes gue bisa beli komik,lumayan buat hiburan di sini boring banget

"oke tapi kamu juga harus janji nanti di rumah sakit,kamu harus minta maaf dan baikan sama zidan"
Ogah banget orang sejak pertama dia yg salah kok gue yg minta maaf,tapi kalau gue gk minta maaf gagal dong beli komiknya

"iya, gue nanti minta maaf"aqila pun tersenyum mendengar ucapan nabila
"aqila kita ikut boleh "
"kurang tau amanda,memangnya kamu mau ikut"

"paling amanda mau modus sama zidan ustadz azzam"ucap arsila,amanda hanya senyum-senyum mendengar perkataan arsila

Ustadz Ku Imam KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang