"Ente sih zam jadi orang terlalu rajin,tadi malah pake acara tadarussan segala.kita sekarang kan jadi terlambat.pasti acaranya sudah di mulai,kita harus cepat nih jalannya"
"Jangan tergesa gesa bal,tergesa gesa itu perbuatannya setan.gak baik"
"Iyah ana tahu zam,tapi sekarang kita itu harus cepat ana kan entar mau bawain sambutan"
Azzam dan iqbal berjalan dengan tergesa gesa menuju ke tempat aula yg sudah di penuhi oleh semua santri putra dan santri putri.mereka duduk terpisah santri putra sebelah kanan santri putri sebelah kiri dan terhalangi oleh sekat.mereka memang di larang bertatapan secara langsung dengan lawan jenis.
Azzam dan iqbal berjalan dengan tergesa gesa memasuki pintu aula,karena terlalu tergesa gesa tanpa sengaja mereka menabrak seorang wanita yg hendak keluar dari pintu aula.
Bugh!!
Wanita itu terjatuh di lantai."Astagfirallah kamu bal tergesa gesa banget kita kan jadi nabrak orang"
"Maaf dzam,ane soalnya takut terlambat"
"Kamu gak kenapa napa?"tanya azzam pada gadis yg baru saja mereka tabrak
Gadis itu mendongakan kepalanya menatap ke arah azzam dan iqbal.
Ya ampun ini cowo ganteng banget,mukanya bercahaya.auranya juga keliatan banget.
Ngomong apaan sih lo bil,lo harusnya marah sama mereka karena udah nabrak lo,bukan malah ngomong kaya gitu.sadar bil sadar.Azzam segera menunduhkan pandangannya,saat tatapan mereka saling bertemu
"Subhanaallah sungguh indah sekali ciptaanmu yaallah"ucap iqbal menatap nabila
"Istigfar bal"
Iqbal menundukan pandanganya dari nabila
"Astagfirrallah maafkanlah ana yaallah,ana telah khilaf""Kalian kalau jalan pake mata dong,lihat kaki gue sakit nih"nabila menunjuk kakinya yg sedikit memar karena terbentur pintu.
"Saya dan teman saya benar benar minta maaf karna udah nabrak dan buat kaki kamu terluka"ucap azzam tetap memalingkan pandangan dari nabila,begitu juga dengan iqbal yg terus saja mengucapkan kalimat istigfar memalingkan pandangannya.
"Lo ngomong sama siapa??sama gue??kalo ngomong sama orang itu harus menatap matanya jangan kaya gitu.itu namanya gak sopan dan gak ngehargai gue sebagai lawan bicara lo"
Iqbal menatap bengong,dia kaget baru pertama kali ada orang yg mengatakan azzam gak sopan.
dia tahu sendiri azzam itu bisa di bilang orang yg paling sopan di pondok ini,banyak santri putri yg mengidolakannya karena ahlaknya dan wajahnya, dia juga di angkat sama pak kyai menjadi orang kepercayaannya dan menjadi ketua pondok karena ahlaknya.dia gak nyangka dengan cewe yg ada di hadapannya ini,ternyata wajahnya yg cantik seperti bidadari surga itu beda banget dengan ahlaknya.ternyata wajah cantik itu gak mendominasi ahlaknya akan cantik pula.
"Maaf,justru saya bersikap seperti ini karena saya sangat menghargai kamu sebagai perempuan ,dalam islam itu dilarang laki laki dan perempuan yg bukan mahromnya saling bertatapan itu disebut zinah mata.dan saya bersikap seperti ini hanya kepada lawan jenis saja yg bukan menjadi mahroh saya.
Assalamualaikum"Azzam pergi di susul oleh iqbal meninggalkan nabila yg mematung karena ucapan azzam barusan.
"Ana bangga zam punya sahabat kaya ente,ente bijak banget.kata kata ente tadi barusan lembut tapi pasti.kalo ana kaya ente tadi mungkin ana udah marah marah sama tuh cewe"
"Biasa aja bal,kita kan emang harus menghormati dan memperlakukan wanita dengan lemah lembut"
"Tapi zam kayanya cewe tadi itu santri baru,soalnya keliatan banget dari ucapan sama cara berpakaiannya juga"
"Sok tahu kamu bal,udah ayo bentar lagi acara sambutan"
#####
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustadz Ku Imam Ku
Espiritual"Aku hanyalah gadis yg penuh dengan kekurangan,aku hanyalah gadis yg penuh dengan kesalahan"nabila ajdzika "Aku memang bukan laki laki yg penuh dengan kesempurnaan,tapi aku akan melengkapi semua kekuranganmu dengan kelebihanku dan aku juga akan memb...