chapter 6

7.7K 297 4
                                    

Nabila sudah membereskan semua barang barangnya,kamar barunya ini benar benar berbeda dengan kamar yg ada dirumahnya.di sini kamarnya jauh lebih kecil,tempat tidur yg lebih kecil di rumah arsyila tidur di kasur busa yg empuk king size sedangkan di sini dia tidur di kasur biasa yg hanya bisa di tiduri satu orang saja,lemari bajunya juga jauh banget lebih kecil barang barang yg dia bawa saja sampai gak muat alhasil banyak barang barang yg di kembalikan lagi kerumah.

Disini juga tidak ada AC cuman ada kipas itu juga cuman satu
Sedangkan yg tinggal disini itu ada empat.satu untuk semua.
Kalau di kamar rumahnya nabila tinggal sendirian,di sini dia tinggal berempat dengan aqila,arista dan amanda.

Aqila menghampiri nabila yg sedang duduk di ranjang tempat tidurnya,sedang mengamati sekitarnya
"Nabila ayo kita siap siap bentar lagi mau magrib,kita ambil wudhu lalu pergi kemasjid tadarussan sambil nunggu adzan yg lain juga udah kesana"

Nabila bingung dia harus jawab apa,dia malu kalau bilang sudah lupa bacaan sholat.dia sudah lama tidak sholat lagi semenjak mamah papahnya sering berantem dan selalu sibuk dengan pekerjaan mereka.apa dia berbohong saja kalau dirinya sedang haid.ya lebih baik dia berbohong daripada harus malu.
"Gue lagi halangan"

"Oh nabila lagi halangan,maaf aku gak tahu.yasudah aku tinggal dulu ya mau ngambil wudhu"

"Aqila tunggu"

Aqila menoleh
"Iya nabila ada apa"

"Kalau boleh gue tahu ini tempat apaan??apa ini semacam asrama atau kosant"

Aqila menghampiri nabila kembali
"nabila ini itu tempat untuk memperdalam ilmu agama,tempat untuk kita lebih memahami lagi tentang islam,tempat kita lebih dekat lagi dengan allah"

"Maksud lo gimana?"

"Jadi kita disini itu akan belajar ilmu agama lebih dalam lagi,hampir setiap saat kita ngaji terus dan kita juga akan selalu sholat berjamaah.entar kamu juga pasti tahu jadwalnya dan disini juga ada peraturannya.kita disini itu di ajar disimplin kalau ada yg ngelanggar peraturan maka akan mendapat hukuman"

"Emang hukumannya apaan?"

"Ya tergantung apa yg dia langgar,kalau dia melanggarnya sedikit berat maka dia juga akan di hukum sedikit berat dan begitu juga sebaliknya tapi kalau ada yg ngelanggar fatal banget atau sering banget ngelanggar maka bisa di keluarkan dari pesantren ini"

"Qila entar kamu anter gue ngeliat peraturannya ya-"

Allahuakbar allahuakbar

Ucapan nabila terhenti saat mendengar adzan,nabila terpana baru pertama kali dia mendengar adzan sebagus ini

"Merdu banget suaranya"

"oh itu ustadz azzam,memang suaranya merdu.banyak santri yg mengidolakannya karena ahlaknya dan wajahnya yg begitu tampan selain itu dia juga pintar banyak prestasi prestasi yg sudah di raihnya dan sebentar lagi akan wisuda s2.setelah wisuda nanti dia akan di tarik oleh perusahaan besar untuk bekerja di perusahaannya"

"Ko lo bisa tahu semuanya tentang ustadz azzam?"

"Semua santri putri juga tahu tentang ustadz azzam,ustadz azzam itu seperti selebriti yg selalu di bicarakan setiap hari oleh para santri putri.jadi wajar kalo aku bisa tahu"

"Luara biasa banget yah ustadz azzam,gue jadi penasaran kaya gimana orangnya"

"Kalo kamu lihat pasti juga ikut suka.ustadz azzam itu mukanya seperti umur 20 beda satu tahun dari kita.padahal umur yg sebenarnya 25. beda banget umur sama mukanya awet muda banget pokoknya ustad azzam"

" terserah lo qil gue gak mau kepo tentang ustadz azzam itu,pokoknya qil entar antar aku liat peratauran ya"

"Iya nabila ,kan malam ini ada acara di aula.entar sekalian kamu liat peraturan sama jadwalnya juga"

"Emang peraturannya ada di mana??"

"Ada di aula,gara gara ngobrol aku jadi lupa harus ngambil wudhu.yaudah aku pergi dulu assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

Setelah kepergian qila,nabila sekarang tahu apa yg harus dilakukannya,pokoknya dia harus bisa keluar dari sini.
"Mamah papah salah besar kalau dengan memindah gue kesini gue akan berubah menjadi lebih baik,malah sebaliknya gue akan berubah lebih nakal lagi.pokoknya gue harus bisa buat pesantren ini ngeluarin gue dengan sendirinya"

#####

Ustadz Ku Imam KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang