CHAPTER 3

59 0 0
                                    

Suara mobil sport merah terdengar masuk di pakarangan rumah terlihat empat wanita yang terlihat capek walaupun terlihat lelah tapi kesan kecantikan mereka tak lepas dari muka mereka

Empat wanita cantik tersebut menghempaskan badannya di sofa yang empuk dan luas

"Huuuhh,capek banget sih gue hari ini"ucap desi

"Iya nih gue juga capek gara gara pelajaran"ucap lisha

"Iya nih otak gue udah lemah mau lowbet"ucap devi

"Iya sih kita semua memang capek tapi bukannya hari ini adalah hari yang paling bahagia menurut kalian!!"ucap disya

Mendengar ucapan disya membuat ketiga cewek tersebut mengerutkan kening tak paham maksud kata kata disya

"Maksud lo???"tanya devi

"Mikir aja sendiri"ucap disya..."udah ah gue mau masuk ke kamar dulu mau mandi terus istirahat,bye"lanjut disya

Mendengar semua itu membuat ketiga temannya berpikir apa yang dimaksud disya yang membuat otak mereka tambah pusing

************
Malam hari
Disebuah ruang makan sudah dipenuhi oleh keempat wanita cantik yang sedang makan,yah yang masak hari ini adalah disya mereka berempat membagi tugas masing masing jadi mereka tidak terlalu capek urusin aprtemen yang besar ini....Mereka makan hanya ada keheningan jadi devi yang memulai membuka percakapan

"Oh ya guys tadi itu gue ketemu sama cowok cogan guys gantengnya itu guys minta ampun sampai sampai semua orang lihatin gue"ucap devi semangat

"Emang namanya siapa??"tanya disya bersikap dingin ke devi

"Mmmm kalo engga salah namanya itu abay saputra"ucap devi dan disya hanya ber-oh dan menganguk paham

"Eh tapi gue juga ketemu sama cowok cogan namanya itu aditya samuel kata dia,dia biasa di panggil samuel"ucap lisha yang tak kala semangatnya

"Gue juga,gue ketemunya pas dikantin waktu itu dia nabrak gue terus gue ngomel ngomel eh pas itu dia nanya nama gue terus gue jawab terus dia langsung kenalin diri yang ternyata kakak kelas...."kata kata yang belum sempat di lanjutkannya membuat ketiga temannya itu tersedak

"Loh kalian kenapa???"ucap desi kaget

"Terus terus"ucap lisha penasaran

"Yah pada saat itu gue sempat kaget  tapi pas gue lihat mukanya oh minta ampun deh ganteng banget namanya itu justine wilyem"ucap desi yang semangatnya sampai 100 persen

Disya hanya mendengar percakapan temannya yang tidak berniat untuk ikut campur dalam masalah mereka

Sahabatnya yang menyadari hal tersebut langsung bingung dengan hal perubahan disya padahal diantara mereka disya lah yang paling kepo

"Sya kok lo diem aja sih"ucap devi

"Iya kan diantara kita lo yang paling kepo"ucap lisha

"Nggak kok gue cuma diem aja,gue lagi malas ceritain orang yang berkaitan tentang cowok"ucap disya sambil meninggalkan meja tersebut dan langsung menaiki tangga menuju kamarnya

Mendengar perkataan disya membuat ketiga sahabatnya itu langsung sadar akan perkataan mereka tadi

Yah akhir akhir ini disya memang nggak mau ceritain orang apalagi menyangkut tentang cowok yang membuat disya jadi sakit lagi

Disya hanya duduk termenung di dalam kamarnya sambil menangis dan mengingat kenangan terpahit yang pernah ia rasakan

Flassback on
Seorang gadis cantik tengah duduk dibangku taman sambil menunggu seseorang,yang dimaksud orang tersebut adalah kekasih tercinta disya yaitu Ariel

GIRL AND BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang