CHAPTER 10

23 1 0
                                    

Devi,lisha,desi,abay,samuel dan justine datang tepat waktu sesuai yang di rencanakan oleh disya

Kini mereka duduk di bangku paling pojok karna takut nanti ada yang ngupin

"Sya kita mau ngapain sih di sini,lagian kok lo ngelaran kita ajak si revan sih??"ucap abay kepada disya

"Ok gini langsung aja yah"ucap disya

"Besok itu adalah hari ulang tahunnya revan nah..."kata kata disya belum sampai langsung di potong oleh samuel

"Ha??besok adalah hari ultahnya revan,wah bahkan gue lupa"ucap samuel

"Woi gue belum selesai juga bicaranya main langsung potong aja lo"protes disya dan samuel hanya menampakkan senyumnya yang sok imut

"Gini yah gue pengen buat kejutan buat revan,nah gue butuh bantuan lu pada"ucap disya

"Bantuan apa???,dengan senang hati kita bakalan bantuin lo"ucap abay

"Gini....."ucap disya mulai serius

Mereka semua berdiskusi tentang rencana mereka sangkin seriusnya sampai sampai mereka nggak sadar kalau bel daritadi berbunyi

"Gimana rencana??"ucap disya

"Wah...daebak"ucap devi sambil mengajukan jempolnya

"Eh tapi kok bel nya belum berbunyi sih??"ucap justine

Devi melihat jam nya ia melotot dan mulutnya terbuka lebar

"Oh m to the god,ini udah hampir habis jam pertama"ucap devi kaget

"Aduh gimana nih kita kan siswa baru kita kan baru sebulan di sini masa langsung bolos sih"ucap desi prustasi

"Udah lu pada nggak usah khawatir ibu juga nggak dateng kok dia cuma ngasih tugas kok"ucap disya santai,dia baru ingat kalau guru yang mengajarnya di jam pertama nggak bisa dateng soalnya sakit

"Lah kok lo bisa tau sih???"ucap devi dan disya menujukkan wajah polosnya

"Semalam itu ibu rita nelpon gue katanya dia nggak bisa dateng soalnya dia sakit dia cuma ngasih kita tugas terus kumpulnya di hari sabtu jadi lu pada nggak usah khawatir"ucap disya menenangkan temen temennya

Yang lain hanya ber-oh

"Yah sudah kita ke kelas aja,nanti pulang sekolah kita laksanakan rencana kita"ucap disya semangat 45

"Ok..."serentak mereka menjawab

🌹🌹🌹🌹🌹

Pulang sekolah disya dan yang lainnya tiba di parkiran

"Disya kamu mau langsung pulang??"tanya revan ke disya

"Oh tidak kayaknya aku mau pergi belanja dulu deh,soalnya aku itu harus mempersiapkan kejutan buat...."ucap disya tergantung dan disya sempat berfikir harus mau ngomong apa

"Kejutan.buat siapa??"ucap revan menaikkan sebelah alisnya

"Oh itu buat sepupu aku,soalnya lusa nanti adalah hari ultahnya sepupu aku"ucap disya sambil tersenyum dan revan menganguk

Yang lainnya hanya saling memandang,pikiran mereka sekarang apakah disya sedang berbohong

"Kamu mau aku temani"ucap rrvan lembut

"Mmm nggak usah kan kamu hari ini ada latihan basket"ucap disya sambil tersenyum

"Beneran nggak usah di temanin"ucap revan nggak yakin dan disya menganguk sambil tersenyum

"Udah lo nggak usah khawatir,gue,desi sama lisha yang bakalan temenin princess lo"ucap devi yakin

"Yah udah kamu pulangnya hati hati yah,kalau udah belanjanya langsung pulang"ucap revan dengan tegas dan disya menganguk dan tersenyum manis ke revan

GIRL AND BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang