Chapter 24: The Party

4.9K 712 100
                                    

Eunbi duduk di kursi depan bersama sang bos yang ternyata memakai baju yang berwarna senada dengan Eunbi. Biru dongker dengan bahan bludru. Sementara Jungkook dan Yerim yang duduk di kursi belakang, menggunakan baju bertema merah hitam.

Yerim mengeluarkan handphonenya, mengetik sesuatu ke teman kencannya.

Oppa,
ini kayak kuburan banget mobilnya

Jungkook yang merasakan getaran di handphonenya, segera membukanya, dan mengetik balasan.

Kookie oppa 💜

Ya kamu ajak omong lah.

Ih,
Kalau ingat cerita eunbi
Bikin males ngobrol sama bosnya

Kookie oppa 💜

Kalau gitu
Terima aja mobilnya sepi

Yerim mendecak kan lidah, sementara Jungkook hanya terkekeh pelan

"Kalian kenal Mingyu dari mana?" Tanya pak supir alias Moon bin bertanya membuat Eunbi menoleh ke belakang, melihat ekspresi kaget dari Jungkook maupun Yerim.

"Ah, pengantin perempuannya teman SMAku."

"Hm? Aneh aku juga teman SMA dari Eunbi (Eunha aja ya) dan Mingyu."

"Eunha pindahan dari busan." Jawab Jungkook singkat dan Moon bin mengangguk.

"Ah, iya benar juga."

Eunbi lagi-lagi menoleh ke belakang dan menyuruh Jungkook dan Yerim mengabaikan bosnya. Namun bukan Yerim namanya kalau tidak cari gara-gara.

"Moon sajangnim,"

"Panggil Bin saja." Ucap sang bos, sementara Jungkook dan Eunbi melihat Sang bos dengan pandangan kesal. Sok kenal sekali panggil bin saja. Untuk Jungkook sendiri, bahkan perlu waktu lama untuknya di panggil Kookie oleh Yerim.

Yerim menggeleng, "aku lebih muda jadi tidak enak kalau memanggil nama seperti itu, Moon Sajangnim."

"Ya terserah nona--"

"Yerim, Kim Yerim."

"Ah, baik Yerim ssi."

"Aku tadi ingin bertanya, kenapa Moon sajang mengajak Eunbi eonni? Moon sajang kan tampan, bisa ajak yang lebih cantik dari Eunbi Eonni."

Eunbi mengambil handphonenya, dan mengetik sesuatu di handphonenya.

Gitu aja Yer.
Gitu aja.
Lanjutin aja terus

"Sekertaris Hwang juga cantik kok."

Tunggu, dimana Yerim dan Jungkook pernah dengar ini? Siapa yang pernah bilang seperti ini sebelumnya?

"Memang Moon Sajangnim tidak punya pacar?" Tanya Yerim lagi.

"Kenapa? Yerim ssi berminat mendaftar?"

Yerim tersenyum kikuk. Menyesal rasanya bertanya seperti itu. Ingin dia diam saja, dan membiarkan mobil ini kembali seperti kuburan, tapi ada satu perasaan di hatinya ingin melihat reaksi Jungkook. Jadi Yerim dengan otaknya yang dangkal berkata "Ya kalau ada lowongan, kenapa tidak?"

Roommate ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang