Chapter 26: Stranger Things

4.9K 733 62
                                    

Tik tik tik.

Sooyoung memperhatikan detik jam dinding yang terus berputar. Ulang tahun Taehyung 2 minggu lagi, dan dia masih belum tahu apa yang harus dia berikan pada birthday boy. Mengingat kejadian tadi, Sooyoung menghela napas. Taehyung minta kado, dan kadonya adalah dirinya. Dia bersyukur tadi Namjoon masuk ke kamar Taehyung, kalau tidak.... Sooyoung kembali menghela napas.

"Kamu kenapa sih Soo? Dari tadi kok mengeluh terus."

"Jen, kamu sama Namjoon oppa sudah melakukan itu?"

"Itu?" Beo Jennie.

"Iya itu." Sooyoung menggerakkan jarinya di udara membuat tanda kutip saat menyebut itu.

Jennie mengulum senyum dari atas kasurnya "oh, fifty shade of taehyung itu ya?"

"Ha? Apa itu? Dari tadi kayaknya ngomongin itu terus"

Jennie yang awalnya sudah bersiap tidur, akhirnya bangun dari kasurnya. Memposisikan dirinya untuk duduk bersender di kasurnya. Menatap Sooyoung yang akhirnya memiringkan badan untuk melihat Jennie.

"Jadi, Namjoon oppa cerita padaku tadi, kalau Taehyung oppa menulis cerita tentangmu, berjudul Fifty Shade of Taehyung. Isinya tentang kehidupan percintaanmu dengan dia di mana ada bumbu smut di dalamnya."

Sooyoung membelalakkan mata saat mendengarkan pembicaraan Jennie. Jennie terlihat tak ambil pusing dan kembali menjelaskan. "Maklumi saja, dia kan laki-laki." Lalu Jennie tertawa. "Oh, tadi katanya kamu mau melakukan fifty shade of taehyung sebelum akhirnya namjoon oppa masuk ke kamar."

Mendengar itu Sooyoung menghela napas. "Belum, aku malah bersyukur Namjoon oppa masuk kamar. Dia tadi minta kado. Tahu kan sebentar lagi ulang tahunnya."

"Dan kadonya kamu?"

Sooyoung mengangguk, dan Jennie terkekal.

"Epic. Apa nanti pas ulang tahunku aku minta namjoon oppa juga ya?" Khayal Jennie mengingat ulang tahunnya Januari ini tahun depan.

"Jorok ah Jen!"

Jennie mencebik, "Kita ini sudah dewasa. Sudah 32. Wajar kalau omongannya yang jorok-jorok."

"Jijik."

"Ih, tapi pacarmu sudah membayangkan seperti itu di bukunya. Terima saja Soo. Kamu tidak mau kan diputusin lagi karena itu?"

Sooyoung hening saat mendengar ucapan Jennie.

"Aku pikir kamu sudah membuka pikiranmu tadi saat aku dengar dari Namjoon oppa kalian mau melakukan itu, tetapi ternyata belum."

"Aku hanya takut dia--"

"--iya meninggalkanmu setelah mengambil kesempatan." Potong Jennie. "Tapi kan kita tahu kalau Taehyung oppa berbeda. Lagipula kalian juga sudah mau menikah."

"Mau menikah, lalu setelah melakukan itu lalu dia tidak jadi menikahiku bagaimana?" Sooyoung menghela napas lagi, namun kali ini dia menatap langit-langit kamar. "Aku hanya takut--"

"Hei, bahkan kalau kalian menikah lalu setelah itu dia menyesal lalu menceraikanmu, itu sama saja."

"Jennie!!!"

"Lebih baik bicarakan baik-baik dengan Taehyung oppa. Sebelum nanti salah paham. Sudah mau menikah, jangan sembunyi-sembunyi."

Sooyoung kembali menghela napas meninggalkan Jennie yang kembali bersiap tidur.

***

Jam dinding menunjukkan pukul 5 pagi, saat pintu kamar Yerim terbuka. Dia keluar dari kamarnya dan menemukan Jungkook berjalan menjauh dari tangga, menuju dapur.

Roommate ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang