Part 11

999 111 12
                                    

"Jaehwan-ah.. Hyung menyukaimu..."

"Hahh??"

"Iya.. Kamu.. Hyung menyukaimu.. Sangat menyukaimu.."

"Hyung.. Hyung sakit..." Jaehwan merintih saat bahunya di cengkram kencang

"Hyung!! Lepaskan Jaehwan!!" bentak Minhyun yang melihat Jaehwan ketakutan di cengkraman kakaknya

"Pergi Minhyun.. Ini bukan urusanmu.."

"Semua yang berurusan dengan Jaehwan adalah urusanku.. Apa-apaan sih?? Lepasin dia.." marah Minhyun sambil menarik tangan Jaehwan

"Dia bukan milikmu Hwang Minhyun.."

"Tapi kamu nggak bisa memaksakan perasaanmu padanya, Hwang Baekho!!" marah Minhyun yang menarik kencang tangan Jaehwan

"Lepasin dia!!"

"Hyung yang lepasin Jaehwan!! Jaehwan masih berkabung.. Kenapa hyung malah menyakitinya??!"

"Menyakiti?? Aku mau melindungi dia.."

"Jaehwan ketakutan begini kamu bilang melindungi??!"

"Jaehwan.. Ikut aku.."

"Nggak.. Nggak.. Minhyun hyung.."

Jaehwan pun bersembunyi di belakang badan Minhyun yang menatap kesal pada kakaknya..

"Baiklah.. Jadi kamu memilih Minhyun??"

"Hyung.. Jangan mengancamnya.."
.
.
.
.
.
.
.

"Nggak.. Nggak, Bi.. Jaehwan nggak mencuri apapun.. Nggak mencuri.."

"Tapi tuan muda Baekho melihat kamu yang terakhir di kamarnya.."

"Bi.. Jaehwan kesana karena dipanggil Baekho Hyung.. Itupun bersamaku.." bela Minhyun

"Tapi tuan muda,.. Tuan muda Baekho yakin sekali kalau barangnya hilang di ambil oleh Jaehwan.."

"Bi.. Banyak pelayan keluar masuk kamar Baekho Hyung.. Kemarin juga dia ajak teman-temannya ke rumah.. Kenapa hanya Jaehwan yang di salahkan.. Kita saja nggak menemukan bukti apapun.. Nggak ada apapun di kamar Jaehwan.. Lagian kalau mau ada yang dicuri.. Jaehwan bisa mencuri di kamarku.. Tapi nggak ada yang hilang dikamarku.. Malah di kamar Baekho Hyung.."

"Tapi ini perintah tuan muda Baekho.. Kalau Jaehwan nggak boleh tinggal disini lagi.."

"Lalu Jaehwan harus pergi kemana?? Jaehwan nggak punya siapa-siapa!!" Marah Minhyun

"Ini perintah tuan muda Baekho.. Kami tidak bisa berbuat apa-apa..."

"Keterlaluan!! Baekho hyung keterlaluan!!!"
.
.
.
.
.

"Eomma.. Appa.. Minhyun ingin tinggal sendiri.." ucap Minhyun di hari ulang tahunnya

"Apa?? Kamu mau tinggal sendiri??"

"Iya.. Bukankah kita punya satu rumah di daerah Gangnam.. Minhyun mau tinggal disana.. Rumah itu kosong kan??"

"I-iya.. Eomma dan appa juga membeli rumah itu untuk kamu.. Tapi, bukan untuk ditinggali sekarang.."

"Aku mau sekarang.. Aku nggak mau satu rumah dengan Baekho hyung.. Dia terlalu mencampuri urusanku.. Bahkan dia mengusir Jaehwan.."

"Jaehwan?? Kenapa Baekho mengusir Jaehwan??"

[END] Because I Love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang