Part 03

1.5K 172 14
                                        

"Jaehwan.."

"Hyung?? Belum pulang??" Jaehwan terkejut melihat Minhyun berdiri di depan kelasnya

Minhyun berjalan mendekati Jaehwan.. Ia mengelus lembut rambut Jaehwan sambil memberikan support..

"Hari ini menginap di rumahku ya.." ajak Minhyun

"Hahh??"

"Nggak boleh menolak.."

"Hyung..."

"Kamu tega ya?? Hyung menunggumu sampai kelas malammu selesai.. Lalu kamu mau tinggalin hyung?? Atau minta hyung jd sopirmu?? Rumahmu jauh dari sini Jaehwan.. Hyung sudah terlalu lelah menunggumu disini..."

Minhyun dapat melihat dari sorotan mata Jaehwan, kalau dia ingin sekali ikut dengan Minhyun.. Ia tidak bisa berbohong kalau dia butuh perlindungan.. Tapi Minhyun juga tau sifat keras kepala adik kelas kesayangannya ini..

Sebelum Jaehwan berkata apapun, Minhyun membungkuk sambil membelakangi Jaehwan..

"Ayo.. Hyung gendong.. Hyung tau kamu lelah.."

"Hyung...?? Ng-nggak.. Jangan.. Hyung kan lelah.. Aku jalan saja.."

"Jangan membantah sekali-sekali boleh tidak..??!" keluh Minhyun yang langsung menarik Jaehwan untuk bersandar ke punggungnya

"Tapi Hyung.."

"Sst... Kamu bisa bobo selama perjalanan ke parkiran.." ucap Minhyun yang berhasil menggendong Jaehwan

"Hah??"

"Jaehwan-ah... Gomawo..." ucap Minhyun tiba-tiba

"Hah?? Untuk apa hyung?"

"Gomawo karena kamu mau jadi adik kecil hyung.."

Minhyun tersenyum saat Jaehwan mulai nyaman dalam gendongannya.. Ia melirik sedikit ke wajah Jaehwan yang bersandar nyaman di bahu Minhyun..

"Dari dulu.. Hyung ingin sekali punya adik laki-laki.. Tapi.. Kamu kan tau.. Orang tuaku orang-orang yang sibuk.. Jangankan memberi adik.. Memberi waktu untukku saja tidak ada..."

"Jaehwan-ah... Aku rasa ini sudah keseribu kalinya aku mengajakmu tinggal di rumahku sejak orang tuamu meninggal.. Tapi kenapa kamu menolaknya terus menerus sih?? Bukannya dari kecil kamu juga tumbuh bersamaku??"

"Jaehwan..??" panggil Minhyun saat tidak mendapat sedikit jawaban

"Jae.." panggil Minhyun terhenti saat ia melihat Jaehwan sudah tertidur

"Bodoh.. Kan aku yang menyuruh dia tidur.." gumam Minhyun sambil tertawa kecil
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya di rumah, Minhyun segera membawa Jaehwan ke kamarnya...

"Kamu kurusan Jaehwan-ah.." ucap Minhyun setelah membaringkan Jaehwan di ranjangnya

Minhyun membelai lembut rambut Jaehwan yang sedikit menutupi keninganya...

"Hyung bisa melihat ketakutanmu Jaehwan-ah... Untuk saat ini.. Tidurlah yang nyenyak.. Kamu pasti membutuhkan itu.." gumam Minhyun

"Minhyun hyung.... Minhyun hyung..."

"Aku disini..." jawab Minhyun pada panggilan Jaehwan

"Aku disini.. Jangan takut.. Aku disini menjagamu dari mimpi burukmu.." bisik Minhyun

[END] Because I Love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang