"Yaa Hwang Minhyun.. Aku butuh uang sekarang.. Temui aku atau aku akan datang ke rumahmu.. "
Minhyun pun menutup telpon dari Jaeyoung tanpa memberi jawaban sepatah katapun.. Ia hanya sibuk memandang Jaehwan dan mengusap-usap pipinya seakan menenangkan Jaehwan yang terlihat bingung
"Kenapa dia menelponmu?? Apa yang dia katakan, Hyung??"
"Jaehwan.. Aku tidak tahan lagi... Mari kita akhiri ini semua..."
"Maksudnya??" tanya Jaehwan bingung
"Apa dia kakakmu?? Apa kamu menyayanginya?? Aku kamu masih berharap dia akan berubah??" tanya Minhyun
"Jae-Jaeyoung Hyung??" tanya Jaehwan
Minhyun berjalan mendekati pintu kamarnya lalu mengunci pintu kamar nya..
"Hyung, kamu mulai lagi..??" tanya Jaehwan saat melihat Minhyun mencabut kunci kamarnya dan menyembunyikan kunci itu di saku celananya
"Aku harus melakukan ini.. Aku tidak tahan lagi, Kim Jaehwan.. Aku takut.. Aku bisa gila kalau aku seperti ini terus..."
"Ke-kenapa hyung??"
"2 juta won sebulan.."
"Hahh??"
"2 juta won untuk satu bulan... Itu harga yang kubayar untukmu.."
Jaehwan masih terlihat bingung dengan maksud perkataan Minhyun..
"Aku membayar Jaeyoung untuk melepaskanmu... Dengan uang itu.. Aku membelimu dari Jaeyoung..."
"Ma-mak.. Maksudmu, Hyung?? A-aku dijual?? Tiap bulan kamu memberi uang begitu saja pada Jaeyoung??" tanya Jaehwan yang begitu terkejut
"HYUNG!!!" jerit Jaehwan saat Minhyun mengangguk
"Buka pintunya!!! Buka pintunya!!"
"Jaehwan.. Jaehwan, dengarkan aku..."
"Buka pintunya, Hyung!! Aku mau bertemu Jaeyoung sekarang!!" marah Jaehwan sambil mencoba mendobrak pintu kamar Minhyun
"Jaehwan aku belum selesai.." ucap Minhyun sambil menahannya
"Lepas!! Apalagi hyung??! Apalagi??" tanya Jaehwan sambil memberontak di pelukan Minhyun
"Dengarkan aku.. Aku mohon.. Aku janji, setelah aku bicara akan aku buka pintunya dan kamu bisa bertemu dengan Jaeyoung..."
"Apalagi hyung?? Ada apa lagi?? Apa lagi yang kamu sembunyikan dari aku??"
"Jae-jaehwan.. Jaehwan.. Ma-malam itu... Malam itu.. A-aku yang memaksamu.."
Lagi-lagi Jaehwan tertegun kaget saat mendengar ucapan Minhyun...
"Ha-Hah??"
"Aku... Aku juga.. Aku yang selalu me-menidurimu.." ucap Minhyun mengakui sambil menangis
"Ma-Malam itu??" tanya Jaehwan yang hanya dijawab dengan anggukan
"Se-selalu?? Min-Minhyun hyung??"
Lagi-lagi Minhyun mengangguk untuk menjawab Jaehwan.. Jaehwan menggelengkan kepalanya tidak percaya, ia menatap Minhyun dengan tatapan tidak percaya, takut dan marah..
Seketika tamparan keras mendarat di pipi Minhyun..
"MINHYUN HYUNG JAHAT!!!" Jerit Jaehwan
"Minhyun Hyung Jahat!! Jahat!! Jahat!! Minhyun hyung jahat!!" jerit Jaehwan sambil memukuli Minhyun
"Minhyun hyung jahat!!! Kenapa Minhyun hyung lakukan ini padaku!! Kenapa?!!! Kenapa?!! Apa salahku pada Minhyun hyung!!! Kenapa Minhyun hyung lakukan ini padaku!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Because I Love you
FanficBecause i don't want to lose you.. Im sorry if im hurting you...