[END] Because I Love you

Part 08

"Hyung sudah Hyung!! Cukup Hyung!!! Lepaskan aku!! Lepaskan aku!!"

"Kim Jaehwan!! Beraninya kamu mencuri di rumahku!!"

"Nggak.. Nggak.. Aku nggak mencuri apapun.. Aku nggak melakukan apapun.."

"Jangan usir Jaehwan!! Jaehwan.. Dengarkan aku.. Jangan kemana-mana.. Kamu nggak punya siapa-siapa di luar sana.."

"Kamu harus bekerja untukku!! Aku butuh uang!!"

"Lepasin aku!! Cukup.. Sakit, Hyung.. Jangan paksa aku lagi...!!"

"Jaehwan.. Ingat pesan appa.. Jadilah anak yang baik.."

"Jaehwan.. Eomma menyayangimu.."

"Kamu yakin kamu mau tinggal dengan dia??"

"Berhenti!! Jangan pukul aku!! Jangan pukul aku!!"

Jaehwan melonjak dari tidur lelapnya dengan nafas yang tidak beraturan..  sekujur tubuhnya pun penuh dengan keringat dingin.. Ia melihat ke sekelilingnya.. Berusaha untuk beradaptasi dan menyadarkan dirinya dari mimpi buruknya..

"Minhyun hyung..." panggil Jaehwan sambil mulai terisak

Minhyun hyung pasti sangat lelah..
Maafkan aku, Hyung...

Jaehwan menghapus air matanya dan kembali berbaring.. Ia menyelusup masuk untuk menempatkan dirinya di dalam dekapan Minhyun..

"Jaehwan..?? Kamu terbangun??" tanya Minhyun dengan suara parau

"Maaf hyung.. Aku mengganggu tidur hyung.."

"Kamu mimpi buruk ya??" tanya Minhyun saat merasakan piyama yang dipakai Jaehwan basah dengan keringat

Jaehwan menggelengkan kepalanya meski ia tahu, Minhyun tidak akan pernah mempercayainya..

"Ganti bajumu dulu... Nanti masuk angin.."

"Nggak.. Nggak hyung.. Biar.. Aku nggak apa-apa.." tahan Jaehwan sambil memeluk Minhyun erat

"Kenapa?? Dengarkan aku Jaehwan.. Ganti bajunya biar tidurmu lebih nyaman.. Sebentar, Hyung ambil piyama baru..."

Jaehwan pun merenggut erat selimut yang dipakainya saat Minhyun beranjak untuk mengambil piyama baru..

"Ayo.. Ini aku.. Lihat aku.. Jangan takut.." bujuk Minhyun sambil memaksa Jaehwan untuk menatap wajahnya

"Min.. Minhyun hyung??"

"Iya.. Ini aku.. Jangan takut.." ucap Minhyun sambil membuka satu persatu kancing piyama Jaehwan

Dengan segera ia menggantikan piyama baru dan mengambil segelas air..

"Minum dulu.."

"Anak pintar.." puji Minhyun saat Jaehwan menghabiskan segelas air hangat yang diberikannya

Setelah meletakan gelas kosong di meja samping, Minhyun kembali berbaring dan menarik Jaehwan ke dalam dekapan eratnya..

"Tidur yang nyenyak, Jaehwan-ah.." ucap Minhyun sambil mengelus-elus punggung Jaehwan sampai pria dalam dekapannya kembali tertidur
.
.
.
.
.

"Morning Mr. Hwang...." sapa Jaehwan

Minhyun tersenyum dengan manisnya saat ia membuka matanya dan melihat Jaehwan dengan pakaian seragamnya..

"Morning my cute butler.." balas Minhyun

Minhyun melambaikan tangannya, meminta Jaehwan untuk mendekat ke ranjangnya