Special Chapter (6) - Last

9.3K 535 53
                                    

Liburan tahun baru tiba. Jungkook dan Yein memutuskan untuk liburan ke Busan, kota asal Yein. Mereka akan mengajak ketiga anak mereka – Najung, Yejung dan Youngguk – menginap di rumah peninggalan ibu Yein selama seminggu. Mereka berencana akan mengelilingi Busan.

Seperti yang sudah direncanakan, kelima orang itu berangkat hari Sabtu dengan penerbangan paling pagi. Tentu saja semuanya terlihat bersemangat dengan liburan ini. Apalagi ini adalah liburan pertama mereka setelah liburan terakhir mereka dua tahun lalu. Jungkook terlalu sibuk dengan urusan kantornya dan Yein yang konsentrasi mengurus Youngguk lah penyebab mereka jarang liburan bersama.

Semuanya terlihat baik-baik saja pada tiga hari pertama mereka liburan. Mereka keliling Busan bersama dengan candaan yang tidak berhenti. Berulang kali mengambir gambar dan mencoba setiap restoran yang ada adalah hal wajib yang tidak boleh terlewat. Mereka juga melihat kembang api bersama saat malam pergantian tahun terjadi. Bisa dibilang ini adalah liburan paling mengesankan bagi mereka. Sayangnya kebahagiaan itu rusak pada hari keempat mereka liburan.

Tok! Tok! Tok! Terdengar ketukan pintu tepat jam sepuluh malam ketika anak-anak Jungkook dan Yein sudah tertidur. Sedangkan mereka masih asyik bermesraan di ruang tamu.

“Siapa yang bertamu malam-malam begini?” tanya Jungkook heran.

“Aku juga tidak tahu, biar aku lihat dulu oppa,” ucap Yein sambil melepaskan tangan Jungkook yang melingkar di pinggangnya.

Ceklek! Yein pun membuka pintu rumahnya. Terpampanglah sesosok pria menggunakan coat hitam panjang. Wajah Yein langsung terkejut begitu melihat pria itu. Sedangkan pria itu langsung tersenyum lebar ketika melihat Yein muncul di hadapannya.

“Yein! Lama tidak bertemu! Kau tahu, aku sudah berulang kali datang ke sini untuk menemuimu, tapi rumahmu selalu kosong. Tetanggamu bilang kalau sudah pindah ke Seoul,” cerocos sang pria.

Yein tidak menjawab. Dia masih diam membeku dengan keterkejutannya.

“Siapa yang datang Yein?” Jungkook ikut muncul di ambang pintu.

Op.. Oppa..” Yein langsung tergagap saat tahu suaminya mendekat.

Lalu terciptalah suasana hening yang mencekam. Jungkook dan pria itu saling bertatapan satu sama lain. Bukan tatapan bersahabat, melainkan tatapan ingin tahu yang dibumbui rasa tak suka.

Aku dalam masalah kali ini,” batin Yein pasrah.

***

“Bisa kau jelaskan siapa pria ini Yein?” tanya Jungkook tajam.

“Seharusnya aku yang butuh penjelasan siapa orang ini Yein!” kata pria yang saat ini duduk di hadapan Jungkook.

“Aku adalah Jeon Jungkook! Suami dari Jeon Yein, sudah jelas kan?” tegas Jungkook.

“Jadi kau benar-benar sudah menikah?” suara pria itu melemah. Ada nada kecewa dari bicaranya. “Aku kira kau masih menungguku.”

Pikiran Jungkook langsung menggelap. Dia menatap tajam Yein. Dia sudah menebak ke mana-mana soal Yein dan pria itu. Tangannya mengepal erat menahan emosi dan cemburu yang mulai menguar.

“Bisa kau jelaskan ini Yein?” Jungkook menyelidik.

Merasa situasi semakin tidak nyaman, Yein segera mengambil inisiatif untuk menyuruh pria itu pulang. “Seungwoo oppa, bisakah kau pulang dulu? Aku harus bicara berdua dengan suamiku.”

Pria yang ternyata bernama Seungwoo itu menghembuskan nafasnya kesal. Meskipun begitu, ia tetap mengikuti suruhan Yein untuk pulang. Seungwoo sempat melirik tajam pada Jungkook, lirikan penuh amarah yang bisa dirasakan oleh Jungkook.

Her and His [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang