1

71 5 0
                                    

Cinta itu indah
Tapi akankah aku pun mengalami rasa cinta yang kamu miliki dulu?

Tapi berkat dirimu, aku sungguh bahagia melihat dunia lagi, dunia yang selalu ingin ku lihat.

Amanda letisya hanum.

***

"cepat panggilkan orang yang membuat laporan tidak berguna ini"perintah arka marah

"ba... Baik pak"ujar anton sekretaris arka gugup, ia tak sanggup melihat tatapan arka yang tajam
Tak beberapa lama suara ketukan pintu terdengar.

"permisi pak,bapak panggil saya"ujar budi manager pemasaran
"jadi kamu yang buat laporan tidak berguna ini"maki arka.

"ma... Maaf pak tapi yang mengerjakan laporan ini adalah staff saya,tapi semua ini saya yang bertanggung jawab pak"jelas pak budi.

"kamu pikir kamu siapa,berani berkata seperti itu hah? Apa jika perusahaan ini bangkrut kamu mau tanhgung jawab?
Cepat panggilkan orang yang membuat laporan tidak berguna ini,saya tidak menerima penolakan dari siapa pun"tegas arka yang membuat nyali  pak budi ciut.

"ba...ba.. Baik pak saya panggilkan"ujar pak budi berlalu
Para karyawan yang melihat pak budi keluar dengan raut wajah yang prustasi menatap iba.

"andai kamu masih ada,kamu pasti bisa mengatasinya"lirih bella yang berada di salah satu kumpulan orang.

"lanjutkan pekerjaan kalian,atau kalian yang akan menjadi sasaran berikutnya"perintah bella dan di turuti oleh semua karyawan.

Amanda berjalan menyusuri jalan menuju ruang bos yang paling terkenal dengan kegalakannya,bukan ia bukan khawatir mengenai iya akan di teriaki seperti managernya melainkan ada satu hal yang paling ia takuti.

Ia menangkap tulisan di depannya
BIG BOSS ROOM

Hatinya bergetar tak karuan
"apa dia akan mengenaliku, jangan sekarang...ku mohon jangan sekarang"
gumamnya,dengan penuh keyakinan ia melangkah memasuki ruangan bosnya.

"permisi, bapak panggil saya"sapa manda semanis mungkin.

Tak mendapat respon ia memutuskan untuk masuk lebih kedalam,saat beberapa langkah ia di kagetkan dengan suara bantingan laporan.

"jadi kamu yang membuat laporan sampah ini? "tanya arka tanpa menoleh sedikitpun.

Amanda terdiam memperhatikan lekat arka
"diakah orangnya? Kenapa tatapannya beku sekali?haruskah aku yang menggantikanmu, tapi...aku senang karenamu semua jadi lebih indah"batin manda.

Arka yang tak mendapat respon menoleh untuk sekedar melihat sosok orang yang membuatnya kesal seharian ini.

"apa kamu tu... "ucapan arka terpotong saat manda mendongkakan kepalanya dan tatapan mereka bertemu.

"maafkan saya,saya berjanji akan memperbaikinya "ujar manda langsung menunduk.
setelah ia menyadari bahwa arka menatapnya intens, ia sungguh tak sanggup melihat tatapan beku arka.

manda tak tau kenapa ia ingin sekali menangis setelah melihat luka di mata arka.

"nadira"gumam arka sangat lirih
Ia berusaha menepis perasaan nya mengenai sosok nadira.

"pergilah..."perintah arka ketus kembali walaupun sebelumnya ada sedikit celah kebahagian di matanya.

"baik saya permisi,sekali lagi maafkan saya pak"ujar manda
Sungguh saat ini perasaan keduanya tak tentu arah.

"apa dia melihatnya? Sanggupkah aku membuatnya mencintaiku?
kakak aku harus bagaimana"lirih manda setelah berada di luar ruangan
Begitupun dengan arka.

"apa itu dirimu,aku merindukanmu sayang... Sunggup rasa ini begitu menyiksaku,ku mohon bangunkan aku dari mimpi ini"
ujar arka sudah tak konsentrasi bekerja lagi,matanya mulai berkaca kaca saat matanya menatap sosok yang begitu ia cintai di balik bingkai foto.

***

Hari hari berikutnya arka selalu menghindari sosok manda,tapi waktu seakan tak selaras dengan keinginan arka ia selalu bertemu dengan manda.

Tapi semakin hari perasaan arka sedikit demi sedikit terobati dengan kehadiran manda yang ceria,tak jarang ia selalu tersenyum dalam diamnya saat melihat tingkah manda,tapi berkali kali juga arka menepis perasaannya.

***

"wah kak syeril cantik sekali... Manda jadi iri"ujar manda merajuk pada calon kakak iparnya.

"kamu ini,kamu juga sangat cantik sayang"ujar syeril tersenyum.

"aduh anak anak bunda cantik cantik banget sih, manda udah dulu ya goda kak syerilnya dia kan harus siap siap lagi oke"ujar bunda lembut.

"iya sayang kamu juga siap siap gih" tambah bu nita.

"baiklah baiklah sungguh kedua ibu kesayangan manda sangat cerewet sekali"
ujar manda berlalu kedua ibu itu tersenyum melihat tingkah manda.

"satu tahun sudah kepergiannya, jujur saja walaupun manda ada di sini saya masih merindukannya,rasanya sesak sekali andai saja aku menemukannya lebih awal,rasanya aku begitu menyesal"
lirih nita menumpahkan tangisannya.

"saya pun sama, tapi setidaknya ada bagian dari dia yang berada di tubuh manda"timpal bunda.

Nita mengangguk membenarkan

***

Ijab kabul sudah terlaksana,dan sekarang saatnya acara resepsi
Amanda adalah orang yang sangat terlihat paling heboh tapi sungguh itu selalu membuat semua orang mengukir senyuman di bibir masing masing.

"kak rey...."ujar manda berlari ke arah pelaminan.

"hey hati hati sayang nanti kamu jatuh"ujar syeril khawatir.

"kamu ini..."ujar rey langsung memeluk manda setiba di hadapannya.

"kakak aku akan selalu merindukan kalian, bisa kah aku tinggal bersama kalian saja"rajuk manda memasang pupil ayes nya.

"lalu bunda dan ibu mu akan bagaimana belum lagi umi, hmm"ujar rey.

"ya mereka ikut saja bersama kalian, kakak ini bagaimana"manda masih merajuk memeluk rey.

Syeril berkaca kaca melihat manda yang sedih sungguh ia sangat tidak tega melihatnya,baginya saat melihat manda sedih itu yang membuatnya mengingat sosok adik yangvsangat ia rindukan.

"kakak akan selalu bersamamu sayang"ujar syeril memeluk manda menggantikan rey.

"sudahlah yang lain ingin bersalaman,kamu sudah besar ayo temani kami untuk bersalaman"ajak rey.

Manda tersenyum manis ke arah mereka berdua.

***

Arka tampak melangkah menuju pelaminan rey dan syeril dengan santai.
Manda yang menyadari kehadiran arka segera menghindar.
"kakak dia datang,aku harus bersembunyi"ujar manda panik
Seketika rey menggenggam tangan sang adik.

"sampai kapan kamu akan bersembunyi, jangan memaksaku untuk terus berbohong,dia terluka karena sikapmu"ujar rey tegas.

"aku mohon,sekali lagi,aku janji ini yang terakhir,aku hanya ingin dia mencintaiku karna diriku sendiri bukan karena di dalam tubuhku ada sebagian dari masalalu nya,kakak ku mohon"rengek manda pada rey.

Awalnya rey ingin menolak tapi syeril pun ikut membujuknya.

"kamu harus janji ini yang terakhir,setelah itu kamu harus siap mengatakan padanya yang sebenarnya"ujar rey.

Manda mengangguk cepat, setelah mendapat persetujuan dari rey ia melangkah pergi bersembunyi menjauh dari area pesta.

"maafkan aku..."
lirih manda yang memperhatikan arka sedang bercengkrama dengan rey dan syeril.




Hallo readers gimana nih ceritanya,semoga rencana awal tidak berubah di tengah cerita.

Semoga bisa membuat para readers yang cantik dan tampan selalu menyukai TATAPAN YANG SAMA ya....

Sampai bertemu di part selanjutnya
#salam
#NN

Tatapan yang samaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang