***"syella? "panggil syeril cengo
Nadira tersenyum memandang syerir tangannya ia lipat di dada, hal itu membuat rey heran.
Dalam detik berikutnya dira memeluk syeril erat.
"kenapa baru menemuiku sekarang?"tanya syeril.
"kakak lupa, siapa yang pergi ke london hingga 2 tahun lamanya"ujar dira santai.
Syeril melepas pelukan itu menatap dira lekat.
"di lorong? Itu kamu?"tanya syeril
Dira hanya mengangguk.
"kenapa tidak menyapa, dasar anak nakal"omel syeril.
"kalian kenal?"tanya rey yang sedari tadi tampak bingung.
Nadira tersenyum penuh arti.
"kamu kenal syella?"tanya syeril pada rey.
"dia adikku, nadira"ujar rey
Syeril memandang rey cengo begitupun rey, sedangkan dira terkekeh melihat kelakuan kakak angkatnya itu.
Pandangan mereka berdua teralih pada dira yang masih tertawa.
"oh oh baiklah baiklah, aku akan menceritakan"uhar dira akhirnya.
Setelah kejadian kecelakaan yang di alami dira, dira yang sering murung,selalu termenung di taman tanpa sepengetahuan rey maupun sang bunda, dan disaat waktu yang sama seorang gadis cantik selalu menemani kesendiriannya, dialah syeril.
Dira menganggap syeril adalah malaikat penghiburnya,sekaligus kakak perempuannya karna prof.antonpun menganganggap dira sebagai anaknya sendiri.
kecerian itu lambat laun kembali, dira bahkan tau kalo rey dan syeril adalah teman dekat, dira juga tau kalo syeril mempunyai rasa lebih pada reyBukan.bukan tidak ngin menceritakan pada rey. Tapi ia hanya ingin mendekatkan keduanya dalam diam
Hingga pada saat itu syeril harus pergi ke london untuk pendidikannya.
Usahanya untuk mendekatkan keduanya sia sia, rey tidak membalas rasa itu pada syeril.Dan sekarang mereka memandang dira yang sudah menyelesaikan ceritanya.
"jadi adikmu adalah syella?"tanya syeril pada rey
Rey mengangguk mantap
"mungkinkah, adikku sendiri menjadi sainganku? "batin syeril memandang dira sendu.
"kenapa tidak mengatakan padaku kalau malaikatmu itu adalah syeril?"tanya rey kesal pada dira.
"untuk apa, kakak menolak malaikatku kan, menyebalkan"ujar dira tak kalah sengit.
"ck gadik ini"ujar rey berdecak.
"aku kangen kakak, jadi kakak akan menjadi dokterku?"tanya dira antusias
Syeril tersenyum lalu mengangguk.
"senangnya..."ujar dira bahagia.
"sembuhlah, berjuanglah.adikku kuat bukan? "ujar syeril memandang dira lekat.
dira mengangguk antusias, rey yang melihat itu menyunggingkan senyumnya.
"aku harus pulang, aku harus menyiapkan keperluan untuk besok"ujar dira
"semangat untuk besok ya, kakak yakin kamu pasti lolos, surya corp. Perusahaan terkenal"ujar syeril ceria.
"semangat"pekik sira tak kalah girang.
"kakak pulanglah bunda menunggumu, jika kak tidak pulang juga aku akan menyeretmu. Aku harus pindah minggu depan. Kau dengar. "ancam dira
"tidak bisakah tetap tinggal jika kamu di apartemen, tidak akan ada yang tau jika kamu sakit, aku tidak setuju."ujar rey telak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tatapan yang sama
Romance"Taukah kamu betapa sulitnya aku melupakan tatapan indah mu itu? Tapi kenapa kamu tak coba menahan kepergianku? Sungguh aku benar benar merindukanmu, tapi rasa kecewa ini mengalahkan rasa rinduku. Maafkan aku jika aku bersikap seperti ini padamu,kar...