Bahagia melihatmu
Kini teruslah bersamaku sampai nanti
Sorot matamu begitu indah,nadira***
"bagaimana keadaannya dok"tanya umi.
"keadaan nadira tidak apa apa bu, ibu tenang saja,dalam beberapa jam kedepan ia boleh pulang"ujar dokter ramah
"alhamdulillah"puji umi pada sang maha kuasa
"kalo begitu saya permisi dulu bu"dokter itu berlalu.
Arka masih bingung dengan kajadian yang terjadi beberapa jam ya lalu.
Umi memandang wajah lucu nadira yang tertidur.
"umi, apa sekarang dia menjadi adik arka? "tanya arka lugu.
Umi tersenyum mengusap kepala arka lembut"iya sayang, dira sekarang adik arka, jadi arka harus menjaga dira ya"ujar umi memberi pengertian kepada arka
Arka tersenyum mengusap pipi cubby nadira."nadira cantik ya umi, arka suka"ujar arka polos, umi hanya tersenyum melihat tingkah anak angkatnya itu.
***
Umi dan arka pulang dengan hati gembira.
"selamat datang umi"ujar semua anggota panti serempak menyambut kedatangam umi walau hari telah larut."wah... Ramai sekali umi"ujar arka berdecak kagum.
"terimakasih ya"ujar umi pada salah satu pengurus panti.
"umi siapa namanya? "tanya sang pengurus panti membelai nadira lembut.
"nadira arsyella"jawab arka, dan umi hanya tersenyum menggendong dira yang masih pulas tertidur.
"wah cantik sekali dia"puji anak panti yang lain.
"hidungnya mancung ya,pipinya juga sangat mulus, rambutnya indah"pujian itu kini terus terucap dari anak panti lainnya.
"semoga kamu selalu bahagia nak"ujar pengurus panti kepercayaan umi mba lin
Semua orang melihat dira yang kini sudah terbangun, seakan tak asing dira seperti nyaman berada di tengah tengah panti itu, tak terdengar tangis seperti yang tadi kini hanya senyumnya yang terlihat begiru lucu dan menggemaskan,namu berbeda dengan arka yang menatap dira intens
"kamu cantik sekali, matamu juga indah, mulai sekarang panggil aku kakak ya"ujar arka membisikan kalimat tersebut dan nadira tertawa lucu.
"
Apa ibumu juga membuangku, sama sepertiku? Kenapa nasibmu sama sepertiku, sepertinya allah sudah menjadikamu takdirku"ujar arka yang masih berbisik."wah dia tertawa. Apa yang arka bisikan? "tanya kakak panti pada arka, sedangkan arka hanya tertawa menatap nadira.
"rahasia"ujar arka polos, yang membuat semuanya tersenyum melihat tingkah arka
"awas ya nanati kakak kelitikin kamu"ancam kakak panti menggoda arka
Kebahagian itu terus berlangsung walau malam semakin larut tak membuat semuanya merasa ngantuk sama sekali,walau umi dan mba lin sudah memperingatkan untuk mereka segera tidur.***
Tahun berganti tahun
5 tahun sudah berlalu, panti semakin ramai dengan beberapa anak panti.Nadira kini sudah menginjak umur ke 5 dia tumbuh menjadi anak yang ceria membawa suasana semakin bahagia di panti kasih bunda
Dan arka usianya menginjak 8 tahun dia menjadi anak yang sangat pendian, tapi rasa kasih sayangnya kepada anggota panti sangat besar terutama pada umi dan nadira adik yang paling ia sayangi.
Nadira yang tengah berkutat dengan dadunya berusaha menyusun semua warna agar menyatu dengan warna yang sama.
"aduh ini susah sekali"ujar nadira kesal. Arka yang berada di samping nadira hanya tersenyum melihat tingkah lucu adiknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tatapan yang sama
Romance"Taukah kamu betapa sulitnya aku melupakan tatapan indah mu itu? Tapi kenapa kamu tak coba menahan kepergianku? Sungguh aku benar benar merindukanmu, tapi rasa kecewa ini mengalahkan rasa rinduku. Maafkan aku jika aku bersikap seperti ini padamu,kar...