***
Di sekolah nadira.Nadira yang tengah asik makan dikantin dengan bekalnya diganggu oleh angel and the genk.
"permisi,boleh aku duduk"ujar angel dengan gaya centilnya.
Dira tidak menjawab hanya menggeser sedikit tubuhnya guna memberi ruang untuk angel duduk.Angel dan para temannya menggerubungi dira yang masih fokus makan,tapi angel tak tinggal diam ia melihat dira yang tenang.
Ia dan para temannya menceritakan mengenai kehidupan dira,dira yang semakin lama bersama angel segera menghabiskan makan siangnya,setelah selesai ia segera beranjak dari kantin tapi bukan angel jika dia tak menjahili dira.Angel menjagal kaki nadira yang akan berjalan
Bruuukkk
Semua pengunjung kantin melihat ke sumber suara,mereka melihat dira yang tersungkur menatap penuh iba berbeda dengan angel and the gank mereka tertawa puas."dasar bodoh makannya kalo jalan yang bener"ujar angel mengejek
Dira menatap sisa bekal makannannya yang sudah menyatu dengan lantai, ia sudah berkaca kaca.
Nadira mulai memungut sisa makanan itu tapi tak beberapa lama kemudian ada tangan yang menariknya agar tak melanjutkan aksi memungut bekas makanan.Semua para pengunjung bernapas lega karena dengan itu nadira terbebas dari bullyan angel.berbeda dengan angel yang menatap tajam nadira yang masih tertunduk.
"dengar ya angel!sekali lagi kamu ngebully siswi di sekolah ini, maka dengan sekejap namamu akan terhapus dari daftar nama siswa di sini"ujar seorang pria yang kini menarik nadira menjauh dari kantin.
"aldi.... "teriak angel,angel sungguh kesal melihat sikap aldi yang membela dira.
Setiba di taman genggaman tangan itu terlepas.
"ini untukmu"ujar pria yang bernama aldi itu memberikan sapu tangan karena dira sudah menangis saat menuju ke taman sekolah.
"ck... Kenapa kamu cengeng sekali"ujarnya berdecak melihat nadira yang masih menunduk.
Aldi memberanikan diri menghapus air mata dira perlahan, dira mulai mengangkat wajahnya."terimakasih telah menolongku"ujar dira yang masih sesenggukan
Aldi yang melihatnya tersenyum tipis."sama sama nadira"ujar aldi ramah.
"kamu tahu aku?"tanya dira bingung pasalnya ia tidak terkenal disekolah ini, mempunyai temanpun tidak.
"ya... Begitulah, kamu nadira arsyella anak kelas 9A dan merupakan anggota fisbio"ujar aldi dengan senyuman manisnya
Nadira mengangguk mengerti."aku aldi anak kelas 9C"ujar aldi mengulurkan tangan,nadira tak menyambut uluran tangan itu ia menatap aldi sekilas lalu kembali menatap tangan aldi yang masih sedia terulur.
"kenapa?"tanya aldi tak kalah heran
"semua orang juga tau kamu anak dari pemilik saham terbesar di sekolah ini"ujar nadira yang kali ini menatap lurus kedepan memeperhatikan danau buatan sekolah itu.
Aldi merasa canggung karena uluran tangannya tidak di terima dira.
"kenapa kamu tidak melawan angel?"tanya aldi memecahkan keheningan."untuk apa! Angel memang benar"ujar dira yang masih menatap lurus kedepan.
"tapi tidak seharusnya dia mengatakan itu"ujar aldi cepat.
"dia bukan tandinganku, aku hanya ingin hidup tenang tanpa banyak musuh, walaupun aku melawan orang orang tidak akan bersimpati padaku"jelasnya dan aldi hanya mangut mangut saja.
"aku mempunyai roti untukmu"ujar aldi lagi lagi memberikan roti pada dira,dan dira lagi lagi tak menerima roti aldi ia hanya memandang aldi sekilas dan beralih pada roti itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tatapan yang sama
Romance"Taukah kamu betapa sulitnya aku melupakan tatapan indah mu itu? Tapi kenapa kamu tak coba menahan kepergianku? Sungguh aku benar benar merindukanmu, tapi rasa kecewa ini mengalahkan rasa rinduku. Maafkan aku jika aku bersikap seperti ini padamu,kar...