Q.8 : YG Princess

10.4K 770 112
                                    

Déjà vu.

Rasa-rasanya YG pernah berada dalam euforia seperti sekarang. Daripada konsentrasi dengan apa yang dikerjakan, yang terjadi badan bekerja dan mulut ikut bekerja dengan bergosip.

Penjaga yang biasanya berada di pos dan di depan pintu saling lirik begitu para artis-artis YG berdatangan satu persatu dengan wajah kusut. Penjaga pintu bagian belakang sampai dibuat heran karena biasanya hanya para trainee yang paling banyak ia jumpai namun kini ada begitu banyak artis YG yang melewati pintu belakang.

Para staff YG mengira YG Princess sudah lama terlupakan namun hari ini datang lagi seperti ketika berita We Got Married. Orang-orang mengkhawatirkan satu orang.

"Lisa di dalam, hyung?" Mino langsung bertanya kepada Youngbae, membasuh bibirnya yang kekeringan. Seunghoon, Seungyoon, dan Jinwoo hanya berdiri diam dibelakang Mino, tahu diri untuk tidak membuka mulut karena Mino memilih mundur demi Winner.

"Ya, Dae bilang sama sekali tidak kepikiran kalau Jiyong punya hubungan dengan Jooyeon. Dia pikir Jooyeon hanya bagian dari wanita Jiyong yang lainnya."

"Donny dan Deukie hyung? Soonho hyung?" kejar Mino. Orang-orang yang ia tahu berlibur bersama dengan Jiyong ketika di Hawaii.

"Sama-sama tidak kepikiran," Youngbae mengangkat kedua alisnya. Menggigit bibir bawahnya, tidak yakin harus mengatakannya. "Jiyong sempat cerita mengenai Jooyeon tahun lalu, aku tidak tahu mereka baru makan malam dekat ini."

"Hyung tahu mengenai mereka?"

"Aku tidak bertanya banyak, Mino-ya. Jiyong hanya bercerita sedikit."

"Kira-kira Teddy mengetahuinya, hyung?"

"Kalau Teddy hyung tahu, Lisa tidak mungkin berada di dalam, kan? Hyung sudah pasti mencegahnya."

Mino mengangguk untuk menyetujuinya. "Hyung bukannya harus pergi?"

"Ya. Pesawatku sebentar lagi, aku hanya ingin mengecek Lisa karena ia tidak mengangkat telfonku."

"Oppa sudah masuk?"

"Tidak. Lebih baik kalian jangan masuk dulu, biarkan Teddy hyung melakukan tugasnya."

Winner tanpa sadar meringis secara bersamaan. Sudah bisa menebak apa yang terjadi di dalam, baru beberapa minggu yang lalu mereka mendengar gosip baik mengenai Jiyong dan Lalisa, semuanya terasa runtuh dalam semalam. Semuanya mulai bergosip untuk berpikir ulang mengenai kedatangan keduanya melihat berita yang ada. Well, itu karena mereka tidak pernah benar-benar tahu kehidupan Jiyong diluar sana. Setiap siapapun yang tertimpa berita tidak baik, orang-orang di YG hanya menanyakan inti-intinya saja untuk men-clear-kan berita yang ada. YG tidak akan pernah benar-benar bertanya sampai inti untuk menjaga privasi artisnya.

YG sudah lama terkenal dengan kebebasannya, tidak banyak dari staff YG yang menyayangkan persoalan kebebasan tersebut karena YG sering dianggap agensi yang kotor. Namun untuk sebagian staff, mereka cukup menyukainya, meski kotor hanya YG yang selalu menerima dengan tangan terbuka orang-orang kotor. Masalah PSY dan Tablo masih terekam jelas bagaimana tidak ada yang ingin menerima keduanya kemudian YG dengan tangan terbuka merangkul keduanya.

PSY yang hampir menyerah dengan karirnya dan Tablo yang harus menerima teror berkepanjangan sampai takut untuk keluar rumah. Kemudian seperti sulap, keduanya kini menjadi panutan bagi para anak muda yang memiliki mimpi berdiri d stage besar. Itulah YG.

Hanya saja masalah saat ini berbeda, ini bukanlah konsumsi publik dan hanya konsumsi orang-orang di YG. Sesuatu yang lebih privat memiliki nilai yang berbeda.

QUEEN (DONE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang