Ku tertawa bahagia kau tersipu
Ku menangis berduka kau mengerutkan bibirmu
Tak mengerti, tak mengerti ku denganmu
Ingin sepi aku mau sendiri
Bosan aku dengan sepi hanya saja kau benci
Seperti terdiam jika aku sendiri
Matikan saja suaranya
Biar sunyi
Biar benci sampai tak henti
Ada peri menyulap sang pelangi
Di sebuah awan putih ini
Kenapa tak bernyanyi sampai benci
Biar terdengar
Atau aku harus tertawa bahagia
Menangis berduka
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Asa
PoetrySetiap kegelisahan dihidupku adalah suatu hal yang sangat berarti, dikala itulah hidup ini ku tuangkan hanya dengan ribuan kata dan untaian rasa yang ku pendam di sela-selanya.
