Waktu yang paling aku senangi adalah senja,
Karena redup hangatnya seakan beriku ketenangan
Rimbun meganya pun menanda hati yang terjaga
Pilar pilar cahaya itu membentengi hati yang sedikit demi sedikit terkikis luka itu
Seakan luka itu kembali terobati
Dengan demikian lukisan rindu ini akan semakin pudar dibuatnyaSapaan angin hangat memejamkan mata
Menarik bibir untuk tersenyum lebar
Membuka ikatan kedua tangan menjadi sayap palsuku
Menerbangkan khayalan indah dibalut tenangSemua itu indah, kurasa...
Kecuali satu. Yaitu waktunyaSangat singkat bahkan dekat dengan sang malam
Karena disaat aku memulai melupakanmu disenja
Maka sang malam lah yang akan jadi pengingat kembali kenanganya
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Asa
PoetrySetiap kegelisahan dihidupku adalah suatu hal yang sangat berarti, dikala itulah hidup ini ku tuangkan hanya dengan ribuan kata dan untaian rasa yang ku pendam di sela-selanya.