[19] Pelangimu

39 5 0
                                    

Pelangi itu berbeda seperti biasanya
Dia tersenyum ketika tatap ini tertuju didekatnya
Ku meraihnya tapi kau terhalang oleh jarak
Ku coba menangkap tapi kau semu tak punya arti

Terlihat memang jutaan warna itu padamu
Menembus awan cantik dibalik tembok putih
Lihat, rasakan dan beri dia kepastian
Janganlah berpaling pula
Kalau mau, kau bisa tancabkan paku dikaki ini
Biar terus lihat dan diam disampingmu
Biar rasa sakit ini terus menghampiri
Biar sesekali aku rasakan sakitnya diabaikan
Jangan sekali pun kau mengulurkan awan itu
Karena yang ku takutkan kau hilang
Pergi tinggalkan tanpa sebuah alasan

Coba ku teguhkan jiwa ini
Untuk selalu memandangi
Biar semua pasti
Biar tak melirik pelangi indah yang ada di dua bukit lainya
Karena ketika berpaling
Bisa saja kau pergi tinggal kan
Dan dikala itu lah hal yang paling aku benci
Berkorban tapi diabaikan





Minta saran buat puisi selanjutnya.. :)
Jangn lupa kalau suka kasih bintang *

~titikduakurungtutup~

Serpihan Asa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang