Pelangi itu berbeda seperti biasanya
Dia tersenyum ketika tatap ini tertuju didekatnya
Ku meraihnya tapi kau terhalang oleh jarak
Ku coba menangkap tapi kau semu tak punya artiTerlihat memang jutaan warna itu padamu
Menembus awan cantik dibalik tembok putih
Lihat, rasakan dan beri dia kepastian
Janganlah berpaling pula
Kalau mau, kau bisa tancabkan paku dikaki ini
Biar terus lihat dan diam disampingmu
Biar rasa sakit ini terus menghampiri
Biar sesekali aku rasakan sakitnya diabaikan
Jangan sekali pun kau mengulurkan awan itu
Karena yang ku takutkan kau hilang
Pergi tinggalkan tanpa sebuah alasanCoba ku teguhkan jiwa ini
Untuk selalu memandangi
Biar semua pasti
Biar tak melirik pelangi indah yang ada di dua bukit lainya
Karena ketika berpaling
Bisa saja kau pergi tinggal kan
Dan dikala itu lah hal yang paling aku benci
Berkorban tapi diabaikanMinta saran buat puisi selanjutnya.. :)
Jangn lupa kalau suka kasih bintang *~titikduakurungtutup~
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Asa
PoetrySetiap kegelisahan dihidupku adalah suatu hal yang sangat berarti, dikala itulah hidup ini ku tuangkan hanya dengan ribuan kata dan untaian rasa yang ku pendam di sela-selanya.