[16] Menanti

51 5 0
                                    

Terlalu munafik untuk katakan ku tak rindu
Meski bibir ini terus saja berbohong
Tawa yang haya jadi sisipan rindu yang ku pendam
Menanda air ini tak bisa ku bendung lagi
Mau bagaimanapun
Mau dengan cara apapun
Ku tak bisa menghentikan rasa ini

Bendungan itu mulai menetes
Ketika kata ini terpasang jadi
Cobalah kau pahami dan pahami
Arti dari hatiku ini
Yang bukan tak bisa
Melainkan takdir yang melarang

Kalau kamu mau tahu
Ku disini selalu menantimu
Meski hanya sosok dari kejauhan
Meski hanya sepenggal senyum yang layu
Meski hanya seucap kata yang tak tertuju
Aku selalu menantimu

~titikduakurungtutup~

Serpihan Asa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang