Ada rindu yang termakan sembilu itu
Dimalam sunyi penuh caci
Yang mana sengaja atau membalas
Aku tak tau pasti
Seakan aku enggan tuk bertemu lagi
Aku sakit, bahkan lebih sakit dari kelihatannya
Tapi rindu tak bisa dibohongi
Rasa ingin tau terus saja menggerogoti
Bagai daun yang dimakan ulat itu
Berlubang, patah, sakit bahkan hampir saja matiEgois memang
Tapi setidaknya jangan tunjukan dia
Aku belum siap
Biar saja waktu yang menjawab
Kau tau
Disini ada yang selalu menantimu
Menunggu, menanti, terbaring, berdiri bahkan berlari tuk kejar mu
Sudah aku sudah mulai lelah
Mencoba saja bukanlah pilihan
Tinggalkan juga bukan hal yang bagus
Menanti pun tidak akan ada arti
Diam saja akan malah sakit lebih dari ini#duajariku ✌😓
#puisirindu
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Asa
PoetrySetiap kegelisahan dihidupku adalah suatu hal yang sangat berarti, dikala itulah hidup ini ku tuangkan hanya dengan ribuan kata dan untaian rasa yang ku pendam di sela-selanya.