Iya kamu.. Lalu siapa lagi
Bahkan disaat air ini jatuh kamu yang selalu mengusapnya
Bukan mereka.. Yang hanya jadi alasan mengapa aku menangis
Kamu selalu jadi alasan mengapa aku harus selalu tersenyum
Jika ada setitik gelisahku
Kamulah yang lebih dulu ku tuju
Kau selalu jadi obat penawar segala sakitku
Tidak hanya itu
Sampai detik ini pun kamu masih jadi penopang semangat hariku
Disaat keluh kesah semakin menghantui
Penyesalan jadi alasan untuk pergi
Kamu selalu menguatkan
Lebih dari itu
Aku sadar jika kamu adalah seorang yang sempurna bagiku
Aku tak tau bagaimana jika tanpa ada kamu dihidupku
Sepertinya rasa sakit hati akan terus saja datang padaku
Dihujat oleh wanita-wanita yang egois memikirkan dirinya masing-masing
Ditambah deretan tangis yang belum tentu ada yang mengusapnya
Pasti aku akan jatuh
Jauh dari posisiku saat ini
Terimakasih kamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Asa
PoetrySetiap kegelisahan dihidupku adalah suatu hal yang sangat berarti, dikala itulah hidup ini ku tuangkan hanya dengan ribuan kata dan untaian rasa yang ku pendam di sela-selanya.