"Revan" teriak angga saat melihat revan berjalan cepat ke arah parkiranPanggilan angga tadi tidak dihiraukan oleh revan,ia terus saja berjalan ke arah motor nya
"Revan" panggil angga sambil memegang tangan revan dari arah belakang
Pegangan tangan angga sempat membuat revan berhenti untuk sesaat tetapi setelah itu revan dengan mudah melepaskan pegangan tangan angga
"Carlin akan sedih lihat lo kayak gini van" kata angga saat pegangan tangannya dilepaskan revan
Revan hanya berhenti sebentar
"Sedih?.. tidak ada kata sedih untuk gue lagi ngga,dia...orang yang gue cintai.... membenci gue!" Tegas revan
"Tidak ada yang tau isi hati carlin van,kecuali dirinya sendiri dan tuhan" kata angga tegas
"Dan isi hatinya sudah pasti membenci gue ngga"kata revan lalu kembali berjalan ke arah motornya
"Carlin...tunggu aku,aku akan menemukan mu dan membuat kita seperti dulu lagi" lirih revan lalu mengendarai motor sport putihnya ke luar sekolah
----
"Ca..." panggil angga ketika melihat caca keluar dari ruang kelas
Caca langsung saja melihat ke arah angga dengan bingung
"Lo siapa?" Tanya caca bingung
"Kenalin gue angga fawaz dirgantara,lo bisa panggil gue angga" kata angga sambil mengulurkan tangannya yang dibalas juga oleh caca
"Ada urusan apa lo cari gue?" Tanya caca to the point
"Carlin dan revan" jawab angga
Jawaban angga tadi sukses membuat caca terkejut
Siapa yang tau masalah carlin dan revan selain orang orang terdekat mereka?-batin caca
"Maksud lo? Gue nggak ngerti" kata caca lalu pergi dari hadapan angga
"Revan depresi,gue butuh bantuan lo" kata angga tiba tiba
"Gue nggak ngerti apa yang lo omongin dari tadi" kata caca acuh
"Tidak usah sok tidak mengerti ca,gue angga sahabat revan dan gue tau semua tentang mereka" kata angga
"Apa yang lo butuhin dari gue?" Jawab caca dingin
"Tidak disini dibicarakan,ayo ikut gue" kata revan lalu menarik tangan caca ke taman belakang sekolah yang jarang dikunjungi siswa sma merpati putih
----
"Apa yang mau lo bicarakan?" Tanya caca setelah duduk di bawah pohon rindang di taman itu bersama angga
"Gue butuh alamat rumah carlin" kata angga langsung
"Carlin tidak disini,dia di amerika" bohong caca
"Gue ketemu carlin pagi tadi,jadi lo nggak usah bohong" tuding angga
"Kalaupun lo maksa gue sampai ngemis ngemis di kaki gue, gue nggak akan kasih tau alamat rumah carlin" kata caca dingin
"Ada yang ingin lo bicarakan lagi? , kalau tidak gue pergi dulu" kata caca seraya bangkit dari duduknya
Angga langsung saja menarik caca untuk duduk kembali
"Lo apa apaan ha? Seenak jidat lo doang narik narik gue dari tadi" kesal caca pada angga
"Revan butuh carlin ca.jadi,gue mohon berikan alamat rumah carlin" kata angga yang tidak menanggapi perkataan caca tadi
"Ck..sudah gue bilang kan tadi kalau gue nggak akan kasih tau alamat rumah carlin sekalipun lo ngemis ngemis ke gue" kata caca tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
CR-BABY RAFA-
Romancemelihat pacar sendiri berciuman dengan sahabat ceweknya,hati cewek mana yang nggak sakit? itulah yang dirasakan oleh carlin dulu hingga akhirnya ia memutuskan pergi dari indonesia ke amerika dengan keadaan sedang mengandung anak dari pria brengsek i...