15

13.5K 714 29
                                    

"Carlin" panggil revan pada perempuan yang sedang tertawa itu.

Mendengar panggilan itu,seketika tawa carlin berhenti,dan berubah menjadi wajad jutek.

"Lo kenal van?" Tanya arkan berbisik pada revan

"Dia mantan gue" kata revan bangga

"Pantesan nggak bisa move on" kata arkan yang masih mengagumi kecantikan carlin.

"Ca,cari tempat lain aja yuk" kata carlin berusaha menarik tangan caca untuk pergi dari warung picek ayam pak ujang itu.

"Yahhhh... tapi gue lagi kepengen makan disini lin" kata caca tak mau pergi

"Ca... ayo"

"Gabung yuk lin,ca" ajak revan yang dibalas anggukan semangat

"Ayo lin, gabung sama revan. Mana tau di traktir." Kata caca menarik carlin ke tempat revan duduk.

"Ca...."

"Apaansih lin, kalau sama mantan nggak boleh musuhan" kata caca mengambil tempat duduk di sebelah arkan,sedangkan carlin terpaksa duduk di sebelah revan.

"Lo tau kenapa gue benci sama dia ca" kata carlin dingin. Revan hanya meneguk air liurnya saat mendengar perkataan carlin.

Sedangkan arkan melongo tak mengerti apa yang sedang di bahas oleh orang yang duduk bersamanya ini.

"Lin,untuk sesaat lupakan sebentar" kata caca,karena merasa tak enak sudah menyebabkan suasana canggung seperti ini.

"Neng dibungkus apa makan disini?" Tanya pak ujang

"Makan disini aja pak,minumannya es teh aja" kata caca sebelum carlin menjawabnya terlebih dahulu.

"Kamu sekolah dimana sekarang?" Tanya revan mencairkan suasana

"Kepo" jutek carlin

Arkan yanv masih memakan makananya hampir tersedak mendengar jawaban Carlin, ingin rasanya menertawakan revan tapi,ia masih ingat tempat.

Revan yang mendapat jawaban super jutek dari carlin hanya tersenyum kikuk.

"Masa lo nggak tau van,carlin sekolah dimana" kata caca tidak mengindahkan tatapan mematikan dari carlin.

"Nggak tau ca, doi nggak mau kasih tau" kata revan sambil melirik ke arah carlin,sedangkan arkan sudah tidak tahan lagi ingin menertawakan kode dari revan untuk carlin tadi.

"Ini neng,pesanan nya" kata pak ujang sambil meletakkan pesanan caca dan carlin di atas meja.

"Jangan makan pedas pedas lin,nanti sakit perut" kata revan menyudai makannya

"Bukan urusan lo" jutek carlin

"Urusan lo,urusan gue juga" kata revan sambil menatap carlin yang sedang makan.

"Eh peliharaan,yok kembali ke arena. Waktu istirahat udah habis" kata arkan sambil menjitak kepalanya.

"Lo kesana naik taxi aja ya,gue mau sama doi gue dulu" kata revan pada arkan.

"Enak aja lo, pokoknya gue pulang sama lo" kata arkan menolak

"Berarti lo nunggu dulu,gue mau sama doi gue" kata revan.

Arkan kembali duduk dengan mendengus keras,ia mengambil gorengan yang tersedia di atas meja itu.

Sedangkan revan masih tetap menatap carlin.

"Oikkkk"panggil arkan ke arah carlin,yang membuat carlin melihat ke arah arkan seketika.

"Cepetan makannya,gue mau ke arena lagi. Nih peliharaan gue nggak mau jauh dari lo" kata arkan.

CR-BABY RAFA-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang