MAAF KAN TYPO YANG BERTEBARAN!!
"gitu yahh... yang namanya sahabat, kita kena hukuman eh mereka malah asik pergi makan" sindir Dimas pada dua sahabatnya yang pergi makan tidak mengajak dia,apalagi Arkan memanas manasi dia kalau Revan lan yang mentraktir.
"wahhhh.... kita mah lari 3 putaran arena aja udah kenyang,ya nggak Dim?" kata karel sambil mengambil botol air minerel yang kedua baginya.
"sindir terusssssssss.... kita mah apa,nggak punya kuping" kata Arkan membalas sindiran dari kedua sahabatnya yang yerus saja menyindir sejak mereka mengetahui Arkan dan Revan pergi makan.
"lo doang aja yang nggak punya kuping,gue masih punya kuping ya" bantah Revan yang membuat Arkan menatap sinis ke arahnya.
"Ooohhh... masih punya kuping lo?,gue pikir udah nggak lagi. Soalnya, telinga lo kebal banget ama perkataan mantan lo yang nyelekit banget" ejek Arkan
"lo emang tau mantannya si Revan,kan?" tanya karel bingung
"Tadi gue ketemu dia di warung pecel lele ama si Revan... mantannya cuantik banget anjirrr... pantesan dia nggak move on move on" kata Arkan semangat.
"liat fotonya dong,penasaran gue ama mantannya si abang Repan" kata dimas yang di angguki oleh karel.
"Nggak boloh di liat, yang boleh liat cuma gue doang." kata Revan.
"Posesif amat sih bang,nggak bakal di ambil juga. kecuali dia yang deketin gue,nggak bisa nolak gue" kata Arkan yang mendapat jitakan yang cukup keras di jidatnya.
"si abang takut mantannya di ambil"
"jijik gue dengar lo manggil gue abang tau nggak dim" kesal Revan.
"nggak tau lah dedek abang sayang,yang dedek tau cuma cinta dedek yang besar untuk abang Repan seorang"
"Mau gue sumpel mulut lo ama jakun nya mbak lucinta luna ha?, gue masih normal... jijik gue sama lo" kesal Revan. Sedang yang lainya sudah terbahak mendengar jawaban Revan barusan.
"nggak jaman si lucinta luna lagi, yang jaman sucinta arkan" kata karel sambil terbahak saat membayangkan Arkan yang memakai make up dan daster sambil nyanyi
"bansat lo rel,gue doain lo dapat jodoh kek miper" kata Arkan kesal.
"Kalian nggak latihan?" tanya Riko yang memang sedang lalu di depan mereka.
"bentar lagi,belum mood gue balapan" Jawab Revan
"Ya udah gue duluan ya,mau latihan. soalnya gue mau ikut balapan.... hadiahnya lumayan" kaya Riko pamit
yang di jawab dengan ancungan jempol kepada Riko oleh mereka.----
"Rafa kenapa sayang?" tanya Carlin yang melihat anaknya murung semenjak dia pulang dari makan picel ayam dengan Caca.
"Rafa udah makan?" tanya Carlin lagi
Rafa hanya mengangguk saja di dalam pelukan Carlin.
"terus Rafa kenapa?, coba lihat mommy dong" bujuk Carlin.
Rafa semakin menguatkan pelukannya pada Carlin. Mereka sedang di dalam kamar Rafa, Carlin yang menemukan anakanya murung dan tidak mau keluar dari kamarnya sejak dia pulang membuat dia khawatir pada sang putra.
"Rafa cerita dong sama mommy" pinta Carlin secara lembut.
tapi Rafa masih belum menjawab mengapa sikapnya seperti ini sekarang.
"Kalau Rafa sayang sama mommy,jawab dong pertanyaan mommy" bujuk Carlin lagi
"Mommy... Lapa mau tidul aja" kata Rafa dengan bahasa cadelnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
CR-BABY RAFA-
Lãng mạnmelihat pacar sendiri berciuman dengan sahabat ceweknya,hati cewek mana yang nggak sakit? itulah yang dirasakan oleh carlin dulu hingga akhirnya ia memutuskan pergi dari indonesia ke amerika dengan keadaan sedang mengandung anak dari pria brengsek i...