"Ca..carlin?..ka... kamu nggak papa?"
"Aku merindukan mu" kata revan langsung memeluk carlin yang masih terkejut
"Lin....maaf, apapun akan aku terima hukumannya,asalkan jangan meninggalkan ku lin..." kata revan masih memeluk carlin
Air mata kedua insan manusia itu sama sama terjatuh,tapi dalam penyebab yang berbeda
"Ja..jangan sentuh aku!!" Teriak carlin sambil meronta ronta untuk dilepaskan
"Lin maaf...maaf" kata revan berulang kali sambil masih memeluk carlin lebih erat lagi
"Brengsek... lepasin gue... bangsat" carlin Masih terus meronta ronta
"Aku minta maaf, akan aku jelaskan semuanya sayang,aku janji... apapun-"
"Gue benci lo iblis" satu kalimat yang membuat pelukan revan terlepas dari carlin
Carlin memanggilnya iblis
Sejahat itukah dirinya?
"Lin aku masih mencintaimu" kata revan sambil memegang tangan carlin yang akan berdiri dari posisi jatuhnya
"Ahgggt.." erang carlin saat lututnya terasa sakit saat diajak berdiri
"Lin lutut mu berdarah, kita harus ke rumah sakit" kata revan sambil membantu carlin berdiri, tapi bantuan itu malah ditolak oleh carlin
"Gue bisa sendiri" kata carlin mencoba berdiri kabali tapi sayang,kakinya masih tak bisa di ajak kompromi
"Lin...jangan keras kepala, aku tau kamu membenci aku... tapi tolong untuk saat ini kamu nurut, lihat lutut kamu darahnya sudah banyak keluar,aku yakin lukanya dalam.pergelangan kaki kamu juga memerah lin" kata revan panjang lebar
Carlin teringat saat kejadian waktu ia tidak buat pr, hingga dihukum membersihkan gudang oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
Ia juga diomeli oleh revan seperti ini, tapi pada akhirnya revan lah yang membersihkan gudang. Sedangkan carlin hanya duduk memperhatikan revan yang sedang membersihkan gudang seorang diri.
Tidak,kenapa ia memikirkan ini sekarang.ia tidak boleh terbuai oleh perhatian revan lagi.
Belum sempat carlin menolak ajakan revan, revan telah menggendongnya ke atas motor sport nya.
"Lo apa apaan sih,lepasin gue" kata carlin ketus,namun hanya dihiraukan saja oleh revan
Setelah mendudukan carlin, revan langsung naik le atas motornya
"Pegangan ke aku" kata revan seraya mengambil kedua tangan carlin dan memeluk pinggang revan.
Carlin langsung saja melepaskan pelukan tangan nya di pinggang revan lalu hanya memegang ujung jeket revan saja.
Sepanjang perjalanan menuju klinik terdekat, revan hanya tersenyum lebar,sesekali ia melihat ke spiom untuk melihat wajah carlin sehabis menangis.
"Cantik" puji revan saat melihat carlin merapikan rambutnya yang berantakan oleh angin diatas motor revan.
Saat sampai diparkiran klinik,revan kembali menggendong carlin turun dari motor menuju ruangan dokter yang ada disana
"Dok,tolong priksa istri saya" kata revan saat menidurkan carlin di brangkar yang ada di ruangan dokter ema
"Siapa yang istri lo?!" Kata carlin tak terima
"Jangan becanda di keadaan seperti sekarang sayang... maaf ya dok, istri saya emang suka becanda orang nya" kata revan yang dijawab anggukan oleh dokter ema,sedangkan carlin memberikan tatapan tajam kearah revan.

KAMU SEDANG MEMBACA
CR-BABY RAFA-
Romancemelihat pacar sendiri berciuman dengan sahabat ceweknya,hati cewek mana yang nggak sakit? itulah yang dirasakan oleh carlin dulu hingga akhirnya ia memutuskan pergi dari indonesia ke amerika dengan keadaan sedang mengandung anak dari pria brengsek i...