"Caca"sapa seorang cowok dari arah belakang carlin,itu semua tambah membuat carlin tegang
Dan untuk pertama kalinya,ia mendengar suara yang sudah lama tidak terdengar lagi
"Oh..ha..hai van"balas caca gugup karena melihat wajah carlin yang semakin menegang
"Hai ca"sapa wanita yang bersama revan tadi yang tak lain adalah mika,sahabatnya revan
Caca hanya membalas sapaan mika tadi dengan senyuman sinis saja,cewek itu masih jengkel terhadap mika yang selalu berada di dekat revan dan juga cewek itulah yang membuat sahabatnya pergi
"Mom...au inum air putih"kata rafa tiba tiba
Carlin langsung mengambil segelas air putih untuk sang putra
"Momy kok nggak makan?"tanya rafa saat melihat carlin tetap diam tanpa menyentuh makanan nya lagi
"Ah..momy udah kenyang mungkin rafa,jadi rafa makan aja ya"kata caca yang di jawab anggukan oleh carlin
"Mas dibungkus atau makan sini?"tanya bang madun
"Di bungkus aja bang"jawab revan
"Loh kok dibungkus sih van?,kita makan disini aja lagian udah lama nggak makan diluar"rengek mika
"Kamu udah lama pergi ditambah nggak bilang bilang sama orang tua kamu"kata revan datar
"Kan aku keluarnya bereng kamu van"jawab mika tak terima
"Van...menjauh deh..males gue denger suara nenek lampir malam malam"usir caca
"Eh ca...gue ada salah apasih sama lo?gue udah baik baikin lo yah...jadi jangan ngelunjak gitu dong!!"kata mika sambil nunjuk nunjuk caca
"Lo nanya salah lo?salah lo banyak!...gara gara lo sahabat gue pergi...dan lo hampir membuat mamanya carlin meninggal kalau saja saat itu ia tau carlin hamil dan ada pria yang ingin bertanggung jawab mungkin penyakit mamnya carlin tidak akan kambuh separah itu...tapi apa?lo nahan revan buat ngejar carlin!!"balas caca tak kalah sengit
Revan hanya mematung mendengar nama wanita yang ia cintai kembali terdengar,sampai saat ini oa masih menyesal dengan tindakannya yang menurut keoada mika saat itu,seandainya waktu itu ia tidak berciuman dengan mika maka sekarang mungkin ia sedang bercanda dan tertawa dengan pujaan hatinya,sekarang ia hanya bisa melihat carlin dari layar handphonenya dan juga majala majala tentang fashion
"Momy..lafa..takut...hiks..hiks"kata rafa sambil memeluk sang momy yang juga bergetar karena mengungkit lagi masalah 2 tahun lalu
"Ca...stop"lirih carlin dengan suara bergetara menahan tangis
Revan menegang saat mendengar suara itu,ia tak salah lagi mengenali suara itu
"Mas ini nasi gorengnya"kata bang madun ketika revan ingin melihata wajah yang membelakanginya sedari tadi
"Berapa bang?"tanya revan
"Nasi goreng 2 bungkus 26.000 mas" jawab bang madun
"Sekalian dengan meja nomor 5"kata revan sambil menunjuk kearah caca yang sedang membantu seorang wanita menenangkan anaknya
"Nasi goreng 5 bungkus 65.000,jus jeruk 3 33.000,jadi totalnya 98.000"kata bang madun
Revan memberikan uang pecahan seratus ribu pada bang madun
"Ini kembaliannya mas"kata bang madun memberikan uang 2000-an pada revan
"Van,kok dibayarin sih?dia itu nyebelin tau"kata mika kesal saat mereka sudah berada di motor ninjanya revan
"Caca sahabatnya carlin,bagaimanapun dia nyebelin tapi tetap dia orang yang dekat dengan carlin,aku nggak bisa nebus kesalahan aku kepada carlin tapi setidaknya aku bisa memperlakukan orang orang terdekat carlin dengan baik"jawab revan tegas lalu mengendarai motornya
----"Lin..maafin gue udah ngungkit ungkit masa lalu lo lagi"kata caca tak henti hentinya setelah revan dan mika pergi dari warung bang madun
"Kan udah gue bilang gue maafin lo kok ca jadi jangan bahas itu lagi"kata carlin
"Yaudah"kata caca lalu meminum jus jeruknya
"Pulang yuk ca,rafa juga ngantuk nih...udah jam tidur siang rafa"kata carlin yang diangguki oleh caca
"Bang berapa?"tanya carlin sambil menggendong rafa sedangkan caca membawakan tas carlin supaya carlin tak tepot membawa tas sambil menggendong rafa
"Udah dibayar sama mas yang tadi neng"jawab bang madun
"Revan?"tanya caca
"Saya tidak tau namanya neng,tapi tadi dia ngobrol sama eneng eneng gelis"kata bang madun
"Gorengan saya udah di bayarinnya?"tanya caca yang teringat olehnya gorengan yang ia makan tadi
"Belum neng,tadi cuma nasi goreng dan jus jeruknya nya doang"kata bang madun
"Gorengnya 1 tadi bang,jadi berapa?"tanya caca
"1 2000-an neng"jawab bang madun
"Ambil 4 lagi ca,biar dicukupin 10.000"kata carlin yang diangguki oleh caca
----
"Kok lama banget pulangnya?"tanya mama carlin saat carlin masuk ke dalam rumah
"Kan makan disitu ma"jawab carlin sambil masuk ke kamar lamanya untuk meletakkan rafa yang sudah tertidur di gendongannya ke atas kasurnya dulu
"Kue tadi udah siap belum ma?"tanya caca yang memanggil mama carlin dengan sebutan mama juga
"Udah,itu kuenya di atas meja makan"kata kalista menunjuk toples yang berisi kua yang dibuat oleh caca tadi
Caca langsung membuka toples yang berisi kue buatannya dan langsung memakan kue kue itu
"Kok lo yang makan sih?"tanya carlin yang melihat caca asik dengan kue kue di toples itu
"Gue juga yang buat"kata caca
"Nggak kenyang apa makan nasi goreng tadi sama gorengan yang lo abisin di atas mobil tadi?"tanya carlin pada caca
"Kalau gue makan kue ini,lo oikir sendiri aja"kata caca sambil terus makan kue kue yang ada di dalam toples
"Tinggalin rafa! Dia udah nunggu kue itu dari tadi"kata carlin pada caca yang dijawab dengusan oleh caca
"Untuk rafa udah mama sisain di dekat tv depan,caca kalau udah buat kue palingan dia juga yang ngabisin"kata kalista
"Noh dengar emak lo"kata caca
Carlin hanya mendengus kesal lalu mengambil kue yang berada di toples itu
"Lin..kamu tidur disini kan?"tanya kalista sambil duduk di dekat anaknya
"Nggak ma,carlin mau ngajak mama tinggal di rumah yang udah carlin beli di sini ma"jawab carlin
"Lin...mending rumah itu jangan kamu beli,kan masih ada rumah mama"kata kalista
"Justru itu ma,carlin mau mama bahagia..carlin pengen kayak mama mamanya temen sesam model carlin dulu,bukan carlin nggak suka sama penampilan mama tau tinggal di rumah ini,tapi carlin cuma mau lihat mama bahagia dengan hasil keringat carlin selama ini.jadi,carlin mohon mama berhenti kerja dan pindah ke rumah yang udah carlin beli"pinta carlin
"Linn...rumah ini banya kenangannya nak,mama nggak mungkin ninggalinnya gitu aja"kata kalista dengan bibir yang bergetar karena menahan tangis
"Mama boleh ngunjungin rumah ini...carlin nggak melarang kok,tapi carlin pengen mama nggak diremehin sama orang lagi...kalau mama mau kita bisa nginap disini 2 kali seminggu,kita bisa nginap setiap hari sabtu dan kamis"kata carlin
"Gimana dengan pekerjaan mama?..mama masih
KAMU SEDANG MEMBACA
CR-BABY RAFA-
Romancemelihat pacar sendiri berciuman dengan sahabat ceweknya,hati cewek mana yang nggak sakit? itulah yang dirasakan oleh carlin dulu hingga akhirnya ia memutuskan pergi dari indonesia ke amerika dengan keadaan sedang mengandung anak dari pria brengsek i...