5

21.5K 1K 25
                                    

"Ca..carlin?"

Cowok tampan yang memakai seragam putih abu abu itu langsung saja memeluk carlin

"Kau siapa?" Tanya carlin gugup

"Kau tidak ingat dengan ku? Aku revan" jawab cowok itu dengan mata yang sudah memerah tentu senyum kebahagiaan terlihat jelas disana

"Ma..maaf saya tidak mengenal anda"kata carlin dingin

"Carlin... aku ini revan,kita sepasang kekasih" jelas revan sambil menggenggam kedua tangan carlin

"Mungkin anda salah orang...maaf saya harus pergi" kata carlin menghempaskan genggaman tangan revan lalu berlari menuju taxi yang masih menunggunya tadi

"CARLIN!!!" Teriak revan sambil mengejar taxi yg ditumpangi carlin tadi

"Kenapa?...kenapa pergi?,"lirih revan saat tak bisa mengejar taxi yang membawa carlin pergi

Tes

Satu tetes air mata lolos dari mata revan dan bibir yang membentuk senyuman tadi tak lagi melihatkan senyuman melainkan isakan tangis yang keluar dan kata kata kasar yang ditujukan untuk dirinya sendiri
Besertaan dengan ia yang terduduk di aspal jalanan itu

"Kau bodoh... hiks... seharusnya kau tak berhenti,kau bodoh revan kau sungguh bodoh"kata revan sambil memukul kepalanya sendiri

"Revan!" Teriak lelaki jangkung dari arah belakang revan

"Gue bodoh....gue brengsek,seharusnya gue nggak terlahir ke dunia ini..hiks hiks gue bodoh" revan masih setia memukul kepalanya

"Van hentikan!"perintah cowok tadi yang tak lain adalah angga

"Gue bodoh ngga... "kata revan

"Lo nggak bodoh van, sekarang lo berdiri... banyak siswa yang ngeliat lo"kata angga sambil membantu revan berdiri dari duduknya

"Ngga..tadi gue lihat carlin...gue lihat carlin ngga,hiks..tapi dia nggak ngenalin gue"racau revan

"Kenapa dia?"tanya pak bondan pada angga

"Nanti saya jelaskan pak,sekarang saya permisi mau bawa dia ke uks dulu"kata angga lalu membawa sahabatnya ke ruangan uks

"Lo tau ngga?..carlin semakin cantik,dia sudah bukan carlin yang lucu lagi tapi dia udah berubah menjadi carlin yang dewasa" kata revan disepanjang perjalanan ke ruang uks

.

.

.

.

"Misi dok,teman saya perlu istirahat" kata angga saat sampai di ruang uks sekolah mereka

"Kenapa dia?"tanya dokter arini,dokter penjaga uks

"Biasa dok" kata angga sambil menidurkan revan di ranjang uks

"Karena 'dia' lagi?"tanya dokter arini

Memang dokter arini sudah tau penyakit revan. Orang tua revan sudah menitipkan revan kepada dokter arini untuk jaga jaga bila penyakit revan kambuh di sekolah

"Dia ketemu tadi buk"jelas angga kepada dokter arini yang sedang memeriksa revan yang sudah tertidur

"Dia tidak apa apa,dia hanya perlu istirahat untuk memulihkan pikiran saja" jelas dokter arini

"Apa perlu diberi obat penenang dok?"tanya angga lagi

"Untuk saat sekarang tidak perlu,tetapi kita tidak tau kan bagaimana reaksi dia nanti ketika sadar.jadi,kita lihat saja keadaannya dulu" jelas dokter arini

CR-BABY RAFA-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang