"Lin lo kapan bakal sekolah?, udah sebulan juga lo di indonesia tapi nggak sekolah sekolah cuma pergi pemotretan mulu" kata caca sambil memakan kripik kentang yang ada di toples di dalam kamar carlin."Belum tau" jawab carlin singkat dengan mata yang masih memandang ponsel yang ada ditangan kirinya, dan tangan kanannya memakan kripik kentang yang ada di dekat caca
"Ke sekolah kita aja yuk lin" ajak caca semangat
"Lo pikir gue gila!, yakali gue kembali kesana... yang ada gue ketemu sama dia" jawab carlin malas, karena ia teringat akan sosok iblis yang menyerupai malaikatnya.
"Sejauh apapun lo pergi buat ngehindar dari dia, kalau emang takdir lo bertemu dengan revan,lo bakal ketemu juga" kata caca, lalu pergi meninggalkan carlin untuk mengambil minum ke dapur, sebab ia haus tiba tiba setelah makan keripik.
Jangan pikir caca tidak sopan karena mengambil minum di rumah orang seenak jidatnya saja, ia mengambil minum sendiri ke dapur karena sudah terbiasa dan menganggap rumah carlin juga rumahnya.
"Lin, rafa kemana?" Tanya caca saat kembali ke kamar carlin sambil membawa segelas air putih dingin
"Ikut mama, tadi dia ngerengek pengen ikut mama,soalnya bosan dirumah rumah aja" jawab carlin
"Ke tempat kerja nyokap lo?" Tanya caca lagi
"Yoi" jawab carlin singkat
"Ke mal yuk lin, udah lama nggak keluar bareng kek dulu lagi, lagian ini weekend juga. Masa di rumah aja.... nggak seru" ajak caca pada carlin yang masih asik dengan handphone dan juga kripiknya
"Hmmmm... ok, gue juga bosan di rumah aja. Gue mau cuci mata" kata carlin semangat
----
"Rafa sayang,kamu nunggu disini dulu ya!,nenek mau kerja dulu. Habis itu baru kita main" kata kalista pada rafa, yang diangguk setuju oleh rafa
Kalista meninggalkan rafa dimeja makan bersama mainan yang tadi kalista belikan untuknya saat di jalan.
Rafa masih asik bermain robot robotan dan mobil mobilan dari tadi,perhatian nya masih tertuju pada permainan baru nya itu.
"Nenek....lapa mau buang air kecil" kata rafa tiba tiba seraya berjalan kearah kalista yang sedang memasak di dapur tak jauh dari tempat duduk rafa tadi
" tunggu sebenter ya rafa, nenek matikan kompor dulu" kata kalista.
Sesudah mematikan kompor,kalista mengakjak rafa kearah toilet yang berada di dekat dapur
Baru saja kalista akan membukakan celana yang dipakai rafa,tiba tiba seseorang memanggilnya
"Bi...."
"Iya den,bentar" jawab kalista dari arah toilet
"Rafa bisa buang air kecil sendiri kan?" Tanya kalista
"Tentu dong nenek, mom selalu ajalin lapa selalu mandili,tapi kadang kadang mom juga manjain lapa" jelas anak itu semangat
"Bagus, nenek tinggal bentar ya?, nanti kalau ada apa apa kamu panggil nenek aja" kata kalista sambil mengelus rafa
Rafa hanya mengangguk saja, lalu kalista pergi meninggalkan kalista
"Ada apa den?" Tanya kalista pada revan yang sudah berpakaian rapi
"Revan mau pergi bentar, nanti kalau mama cari bilang aja revan pergi ke tempat angga" jelas revan pada kalista
"Emang Aden mau kemana?, sampai harus bohong sama nyonya kalau aden ke rumah angga?" Tanya kalista pada revan yang sedang menggigit apel yang ada di dalan kulkas barusan ia ambil.
KAMU SEDANG MEMBACA
CR-BABY RAFA-
Romancemelihat pacar sendiri berciuman dengan sahabat ceweknya,hati cewek mana yang nggak sakit? itulah yang dirasakan oleh carlin dulu hingga akhirnya ia memutuskan pergi dari indonesia ke amerika dengan keadaan sedang mengandung anak dari pria brengsek i...