Pelampiasan

12.3K 514 104
                                    

Don't like don't read

Brum........

Kakinya menginjak gas dalam-dalam. Luapan emosi begitu terpancar di manik dinginnya.

Sialan...!!!!

Hinata dengan mulut tajamnya sangat membuatnya merasakan penghinaan terdalam. Hinata yang biasanya terdiam dan tersenyum, kini justru berbalik menjadi dirinya yang dingin.

Sinis, dingin dan bermulut tajam.

Sasuke sadar jika dia memang salah, tapi perasaannya dengan Sakura juga merupakan kesenangan sendiri untuknya. Lalu emosi apa ini? Bagaimana Sasuke semarah ini saat merasa ... dicampakkan.

Drrttt....drrtttt....

Ponsel mahalnya berdering. Diliriknya nama yang tertera di layar dan mulai tersenyum sedikit. Sakura dengan sejuta pesona miliknya, sangat membuat Sasuke berbunga pada setiap jamnya.

"Halo"

"Kau dimana Sasuke-kun?"

"Aku menuju ke rumahmu. Bisakah kita melakukan seks sekarang? Aku menginginkanmu berada di dalamku." Ujar Sasuke dengan suara serak basah.

"Oke, aku akan berganti baju dulu."

Puas dengan jawaban Sakura, Sasuke semakin gencar melajukan mobilnya semakin cepat. Mencoba melupakan apa yang Hinata telah perbuat padanya.

Naruto meminum vodca dengan kadar alkohol yang tinggi. Manik Safirnya menatap Hinata yang kini melamun.

"Kau tak apa?" Tanya Naruto pelan.

Hinata menggeleng pelan, maniknya menatap Naruto dengan lembut.

"Jangan sering minum Naru, sangat tak baik untuk kesehatanmu." Saran Hinata halus.

Naruto terkekeh. Seharusnya Hinata menerapkannya pada dirinya sendiri. Sejak tau akan hubungan Sasuke dengan Sakura, bukan sekali dua kali Naruto memergokinya tengah minum di bar.

Hinata hancur karena sakit hati dan kenyataan yang pahit. Naruto sangat tau hal itu. Karena itu, Naruto akan melindunginya sekarang. Menjaganya meskipun hati Hinata masih terhubung dengan Sasuke, sahabatnya.

"Lebih baik kita pulang. Tak baik bagi seorang gadis pulang tengah larut." Saran Naruto bijak.

Hinata tersenyum simpul. Setidaknya, Naruto mampu membuat hatinya kembali menghangat.

"Ahhhhnnnggg...sssshhh...ahhh.... lebih cepaaahhtt..!!"

Genjotan yang di berikan Sasuke semakin beringas. Wajah Sakura yang merona sangat menggemaskan untuknya. Bibir yang terbuka seolah mengajaknya bergulat lidah kembali.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Survive or Leave 18+ (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang