Ketegaran dan Sebuah Topeng

9.4K 400 56
                                    

Don't like don't read

"Harus kuat Hinata...! Kau adalah seorang Hyuga..!!"

Puk..puk...

Didepan sebuah cermin besar, Hinata tengah menyemangati dirinya sendiri. Bahkan menepuk pipinya kecil agar ekspresinya tidak sedih terus menerus. Bukan tanpa alasan Hinata melakukan itu. Dia akan pergi kesekolah pagi ini, dan tak ingin membuat semuanya curiga dengan keadaannya.

6 hari yang lalu...

FLASHBACK...

Didalam mobil sport Sasuke kini menatapnya tajam. Manik kelamnya seolah menundukkannya dan memandangnya rendah. Hinata tau itu meskipun Hinata tidak menatapnya langsung.

"Ingat..!!! Jika kau berani mengadu pada satu orang pun, kupastikan kepala Hanabi akan kukirimkan langsung padamu Hyuga..!" Ancam Sasuke dingin.

Glegk ...

Salifanya mengental bahkan sulit hanya untuk ditelan. Hinata mengeratkan kepalan tangannya.

"Hn.."

Hanya konsongan kata yang terucap. Bahkan Hinata tidak dapat menggerakkan bibirnya bahkan berkata. Hinata masih terlalu takut untuk menjawab ancaman Sasuke. Dia tak boleh gegabah saat ini.

Settt ...

Sasuke mencengkeram rahang Hinata untuk menghadapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasuke mencengkeram rahang Hinata untuk menghadapnya. Rasa geram karena sedari tadi Hinata hanya menunduk membuatnya kecewa dan marah.

"Dan juga....layani aku setiap aku menginginkan tubuhmu." Bisik Sasuke dingin.

Jalang...!!!

Hinata merasa hidupnya bagai jalang simpanan Sasuke. Mengangkang saat dia dibutuhkan dan di buang saat dia telah rusak.

Bibir Hinata bergetar...

Marah...
Kecewa...
Sedih...
Tersakiti...

Apakah cinta sesakit ini? Apakah manik kelam itu tak dapat melihat cintanya yang telah remuk di manik bulannya?

"Hm..."

Hinata bergumam pelan, kepalanya menunduk karena matanya sudah terasa panas. Hinata tak ingin Sasuke melihat betapa menyedihkannya hidupnya sekarang.

Cuph..

Cuph

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Survive or Leave 18+ (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang