Don't like don't read
●
●
●
Gelas kristal begitu terlihat mahal. Menyesap dengan elegan anggur kesukaannya. Bibirnya tersenyum tipis. Perusahaan Hyuga hampir berada di tangannya."Jangan berbangga diri brengsek..! Hyuga tak akan jatuh semudah itu..!"
Suara serak dan lemas menganggu kesenangan Itachi. Manik kelamnya menatap tajam sosok yang kini terikat di ranjang. Tubuh polosnya penuh dengan luka dan lebam.
Pyarrr..!!!
Gelasnya di lempar jauh. Pecah berhamburan.
"Jangan menyulut emosiku sialan..! Kau beruntung aku membiarkanmu masih hidup saat ini..!" Bentak Itachi murka.
"Lalu kenapa kau tidak membunuhku? Kau tau, Hinata tidaklah selemah yang kau kira."
"Jangan merasa jika kau di butuhkan Neji..! Kupastikan adikmu juga akan mati dengan mengenaskan. Tapi sebelum itu, aku membutuhkan tanda tangannya pada dokumen yang disiapkan ayahmu." Dingin Itachi.
Neji terdiam. Deritanya sangat luar biasa. Semua anak keluarga Uchiha psikopat..!
Neji di perkosa, di cambuk bahkan di pukul. Kodratnya sebagai lelaki telah ternodai. Tubuhnya kotor dan juga hina. Pelakunya tak lain adalah Itachi. Menculiknya dan membuatnya bak budak yang di pakai dan disiksa.
Lalu Neji bisa apa? Tangan dan kakinya terikat. Pengawal dengan otot besar selaku berjaga di luar pintu. Tak ada jendela. Hanya ventilasi udara yang tak akan muat jika Neji kabur dari sana.
Waktu itu, hal yang membuat Neji telah mengambil keputusan bulat. Sasuke hanya alat Itachi untuk pemuas hasratnya. Membuat Sasuke bertunangan dengan adik manisnya. Tanpa di sadari siapapun bahwa semua ini hanyalah rencana licik Itachi.
Neji yang tau semuanya akan membeberkan pada Hinata. Tapi naas, Itachi telah bertindak sebelum semua terungkap. Menyiksanya tanpa ampun setiap hari. Neji ingin mati, tapi adiknya masih sangat membutuhkannya. Dia akan bertahan. Sungguh, dan rasa benci ini akan tertanam di hatinya sampai mati. Mengutuk semua keluarga Uchiha akan musnah.
•
•
Tubuh tegapnya melangkah tegas pada lantai marmer perusahaan Hyuga. Manik kelamnya begitu dingin dan tajam. Namun pesonanya sungguh membuat para pekerja gadis terpesona. Dialah sang kasanova, Itachi Uchiha.
"Oh, bagaimana kabarmu, Itachi?" Sambut Hiashi hangat.
"Baik paman. Bagaimana keadaan paman?"
"Seperti yang kau lihat selalu baik. Jadi, ada perlu apa?" Tanya Hiashi dengan senyumannya.
Senyum Itachi perlahan meluntur. Tergantikan dengan raut dingin dan datarnya.
"Aku ingin perusahaan Hyuga." Balasnya dingin.
Hiashi menaikkan sebelah alisnya. 'Lelucon apa-apaan ini?' Pikir Hiashi heran.
"Aku tak mengerti Itachi. Apa kau terbentur sesuatu?" Tanya Hiashi dingin.
"Kau tau jelas apa maksudku. Aku memberikanmu waktu tiga hari sebelum anak-anakmu mati di tanganku."
Ancaman Itachi begitu nyata. Membuat Hiashi merinding seketika. Tubuh sang kasanova kini telah berlalu pergi. Meninggalkan Hiashi sendirian yang kini di dera nyeri di jantungnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/132968536-288-k953328.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Survive or Leave 18+ (Complete)
Fiksi PenggemarSemua tokoh Naruto hanya milik M.K Warning...!!!18+ #Naruhina slight Sasuhina Hinata harus memilih, antara Sasuke yang notabene adalah tunangannya yang selingkuh dengan sahabatnya. Atau Naruto yang selalu ada untuknya bahkan mencintainya.