Semua tokoh Naruto hanya milik M.K
Warning...!!!18+
#Naruhina slight Sasuhina
Hinata harus memilih, antara Sasuke yang notabene adalah tunangannya yang selingkuh dengan sahabatnya.
Atau Naruto yang selalu ada untuknya bahkan mencintainya.
Buat yang masih bingung ini Naruhina atau Sasuhina. Sebenernya saya juga bingung😅. Tapi udah mikir kedepannya dan udah buat alurnya. Tapi kalau menurutku enakan ngikutin aja alurnya trus bakal kelihatan ama siapa entar. Dan maaf untuk karakter Sasuke aku buat jahat disini. Kek di "Before i give up" bedanya disana Naruto yang jahat. Oh iya, sekedar pemberitahuan.
Di cerita ini aku gak bakalan baik hati lagi. Hahahahaha😆 walaupun di sebelumnya juga gak terlalu baik hati.
Hanya untuk cerita ini aja😅. Jadi mohon di maklumi yah.
#mau namatin cerita ini dulu. Karena aku ada cerita romance yang bakal hadir saat cerita ini udah tamat.
Don't like don't read
●
●
●
Naruto menegak jus jeruknya dengan perasaan aneh. Entahlah, seperti ada yang tertinggal tapi Naruto pun tak tahu apa itu. Di raihnya ponsel kelas atas dari saku celananya.
Tut.........
Tut.....
Tut.....
Tut.....
Nihil...
Telfon yang di arahkan ke Hinata sama sekali tidak diangkat. Rasa ketar-ketir merajai hatinya yang lumayan gelisah.
"Tapi apa mungkin ada hubungannya dengan Hinata? Asshhh.... apa Kachan atau Touchan?"
Naruto berkomat-kamit sendiri. Langkahnya menghentak dan terus saja berjalan tanpa arah.
"Yooo, Naruto." Sapa Gaara santai.
"Bagaimana bisa kau masuk di apartemenku?" Tanya Naruto curiga.
Mata Safirnya menyipit tajam. Setaunya, Hanya Naruto dan kedua orang tuanya yang tau apa kata sandi pintunya.
Gaara tertawa kecil, merasa Naruto begitu konyol sekarang.
"Kau bodoh? Kau sendiri yang menyuruhku datang kesini dan memberikan password apartemenmu. Aku sudah membawakan kaset yang kau minta." Ucap Gaara sembari memperlihatkan kaset XXX terbaru miliknya.
Blushh...
Naruto memerah malu sekarang. Merasa bodoh saat dia sendiri melupakan ajakan yang diberikan kepada temannya.
"Ahahahaha, baiklah. Aku akan menyiapkan tisu dan minuman."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naruto tertawa lebar, berjalan ke arah ruang tamu dan mengambil sekotak tisu. Tapi, entah kenapa firasatnya sekarang sangat tidak enak. Tapi fikiran itu di tepisnya keras. Naruto hanya mencoba bersikap santai meski perasaanya sedang gundah.