HINGGA DETIK INI

BAB 4

"Setiap orang pernah merasa terluka,setiap orang pernah merasakan sakit , tapi sakit dan luka yang paling tidak ada obatnya adalah PATAH HATI "parkamber_liu

Matahari sudah berada diatas kepala.

jam sudah menunjukan pukul 11.00 siang,tak ada yang benar2 perduli keadaan amber.

Ayah dan ibunya yang mungkin sudah sibuk dengan urusan masing masing.

Hanya ada kesunyian lagi dan lagi kesunyian yang selalu menjadi teman baik amber .

Amber mencoba berdiri dari atas ranjang nya memegang kepalanya yang terasa pusing,

" mungkin jika aku mati pun tak ada yang akan perduli ucap amber dengan senyum miris nya "

amber menuju kamar mandi membersihkan dirinya dia benar benar tidak memperdulikan handphone yang dimatikan nya dari semalam.

setelah rapi amber menuju garasi rumahnnya mengambil motor sport nya menuju cafe,dengan kecepatan sedang amber menuju cafe nya,tidak butuh waktu lama amber sampai di cafe tersebut,dia memarkir motor nya,masuk kedalam cafe,berbincang2 dengan karyawannya,amber duduk di pojokan cafe.

menghisap satu batang rokok dengan santainya sambil melihat keadaan sekitar, amber hanya akan bersikap seperti ini jika sedang merasa tak mampu mengendalikan perasaanya sendiri.

Dari arah pintu dilihatnya krystal dan hyun sik datang,Amber pura pura tak melihat dan terus saja menghisap rokok nya,seperti dugaan amber, krystal dan hyun sik sudah berdiri didepan amber.

Hyun sik tersenyum berbeda dengan krystal yang mukanya sangat dingin menatap amber.

"Kenapa berdiri ...duduk lah atau kalian butuh privasi aku bisa pergi", ucap amber dengan senyum tenang nya,Sambil tangannya terus menghisap rokok saat ini.

Hyun sik duduk didepan amber diikuti krystal yang menatap amber dengan tatapan kekesalannya.

"Kau kmana saja ? knpa handphone mu mati ! apa kau tau aku mencari mu sampe kerumah kau juga absen kuliah!!", krystal Berucap dengan emosi yang seperti nya berusaha dia tahan .

" krystal merengek memintaku mengantarkan nya kepadamu am!", ucap hyun dengan serius.

Amber tertawa ," aku baik2 saja tidak kah kau lihat ? aku masih bernapas, kita bukan anak SMA lagi kry, jangan berlebihan aku bisa mengurus hidup ku!",amber kemudian mendekatkan wajahnya kearah krystal sangat dekat," kau yang harus jaga diri,tolong jangan berlebihan!!".

setelah berucap amber duduk kembali dikursinya tanpa disadarinya sepertinya ucapan amber terdengar kasar.

krystal sangat tidak bisa mendengarkan ucapan kasar dari siapapun apa lagi dari amber.

Amber menghisap sebagian rokok nya yang hampir habis masih dengan expresi yang susah di jelaskan, wajah dingin yang tidak seperti amber yang krystal kenal.

krystal berdiri," apa karna kita bukan anak SMA aku tak boleh menghawatirkan dirimu stupid ? kau tau bagaimana aku mencari mu kmana2,siapa yang akan memperdulikan mu,jika bukan aku!", krystal mulai tampak terisak menahan tangisnya.

"Miliki lah seseorang biar aku tau kau baik2 saja, karna ada yang memperdulikan mu selain aku!", kalimat terakir krystal membuat amber yang tadi nampak tak perduli mulai menoleh kearah krystal, agak tak menyangka krystal akan mengatakan hal ini.

Apa selama ini amber membebani krystal ? .

" kau merasa di repotkan selama ini ? tenang saja!kau akan lihat seseorang yang berada disampingku,jangan ikut campur lagi setelah itu, aku tak pernah memintamu peduli atau menghawatirkan ku,jika semua nya menjadi beban untuk mu",Amber tak kalah emosi,wajah amber tampak memerah,selama ini tak pernah rasanya krystal melihat amber semarah ini.