HINGGA DETIK INI

BAB 6.KENANGAN

Amber voc
Umur ku delapan tahun saat itu,aku benar benar masih mengingat kejadian dimana aku melihat ayah dan ibu ku bertengkar.

Ayah menampar ibu dengan sangat keras,dan meninggalkan ibu terduduk di lantai dengan sedikit darah di bibirnya .

perlahan aku keluar dari balik kamar,aku hanya ingin menenangkan ibu,tapi ibu menepis tangan ku, memarahi ku seakan semua yang terjadi padanya adalah salah ku.

sejak saat itu bukan hanya sekali dua kali ku lihat kedua orang tua ku bertengkar hebat.

Ayah yang seLalu mulai membawa wanita lain kerumah.

ibu yang jarang pulang karna tinggal di thialnd,apa yang bisa aku lakukan ??

Sampe suatu pagi di hari minggu aku terbangun dari tidur dan mendengar sedikit kebisinganan diluar,di salah satu rumah yang sudah cukup lama kosong.

Aku melihat anak perempuan,anak perempuan dengan boneka barbie nya sedang bermain sendiri.

Anak perempuan yang manis dengan senyuman tak pernah lepas dari bibirnya.

Setelah cukup lama mengamati anak itu,aku memutuskan mandi dan turun menikmati sarapan.

sama seperti hari2 yang berlalu,aq makan sendiri dengan di temani bibi yang bekerja cukup lama dirumah ku,mungkin dia sudah seperti ibu ku sendiri.

Karna hari ini hari minggu aku memutuskan bermain sepeda di luar rumah.

Aku melewati rumah anak perempuan itu saat aku mengayuh sepeda ku kulihat dia masih sibuk dengan boneka berbie nya,ntah kenapa bisa dengan santainya ku parkirkan sepeda ku dibawah pohon dekat rumah nya .

Kutekan bel dipintu rumah nya, seketika seorang ibu paruh baya membuka pintu,seorang ibu yang sangat cantik seperti ibu ..dia tersenyum manis .

"Cari siapa ? tanya nya dengan sedikit wajak kebingungan

"Aku amber tante ucapku dengan berani,aku tinggal di sebelab rumah tante.

Dan itu jadi awal pertemuan pertama ku dengan orang tua krystal gadis yang kulihat pertama kali di jendela kamar ku,dan setelah itu yang tak terduga,krystal bersekolah di sekolah yang sama dengan ku.

Kami menjadi teman akrab semakin lama semakin dekat,aku menjaga nya seperti aq menjaga adikku aku benar benar menyayangi krystal.

Gadis manja yang selalu membuat ku mengalah.

Gadis manja yang sering membuat ku ingin menukarkan semua hal demi kebahagiannya.

Sejak saat itu setiap kali ayah dan ibu bertengkar aku mengambil sepeda dan pergi menuju rumah krysal.

Aku menghabiskan sebagian waktu ku bersamanya,saat masuk Sekolah menegah pertama krystal dan kedua orang tua nya harus pindah rumah yang dekat dengan kantor ayah nya, aku hampir tak dapat berkata apa2.

Krystal menangis memelukku.

Aku sangat berusaha menenenangkan tangisnya nya dan berjanji akan tetap satu sekolah meski pun harus menempuh jarak yang cukup jauh dari rumah ku.

Saat duduk di kelas 8,aku pernah berkelahi dengan salah satu anak cowo yang mengatakan bahwa dia menyukai krystal.

Seandainya saja krystal tau.

Bertahun tahun berlalu,Tak ada yang bisa ku ucapkan
Tentang bagaimana berarti nya dia untukku.

Aku mencintai krystal dari pertama ku lihat gadis 8 tahun itu bermain bonekanya.

Saat masuk SMA untuk pertama kalinya krystal menghancurkan hati ku tanpa dia sadari.

"Am aku memiliki pacar,jadi kau tak perlu selalu mengantar jemput aku lagi ucap nya dengan senyum manis yang benar2 bisa membuat siapa saja luluh.