Amber membawa motor nya menuju rumah,dilihatnya mobil kedua orang tua nya terparkir dengan baik di garasi,sungguh aneh ..ini bukan hal yang biasa amber lihat.
Amber memasuki rumah mewah nya itu dengan sikap tenang,dilihat nya kedua orang tua nya yang sedang sedikit berdebat,tiba tiba berhenti karna melohat amber.
" kemana saja kau berandalan kecil"sapa ayah amber dengan sinis nya.
Ya amber sudah terbiasa diperlakukan seperi ini,diberikan semua fasilitas,tapi tak pernah dianggap anak,sungguh menyedihkan.
" aku kuliah ..paling tidak nantik aku bisa sedikit menjadi anak berguna " jawab amber sambil berlalu meninggalkan kedua orang tuanya.
"Amber kami akan bercerai,"ucap ibunya yang seketika mampu memberhentikan langkah kaki amber menuju kamar nya.
Walaupun hal seperti ini sudah sering amber alami,tapi entah kenapa kata kata yang baru saja dia dengar seakan benar benar menyakitinya,amber berdiri di ujung tangga menyeka sedikit air matanya, dada nya benar benar sesak dia benar benar merasa kehilangan semua hal yang dia miliki saat itu juga.
Amber berbalik menghampirinya kedua orang tua nya.
" kalian tau ? aku rasa itu berita paling baik,dan harusnya kalian lakukan saja dari dulu , "amber berusaha mungkin bersikap seperti biasa nya,"jangan mengatakan apapun..lagi padaku ..aku baik baik saja ada atau pun tidak adanya kalian."
Amber berlalu pergi meninggalkan kedua orang tuanya,menuju ke lantai atas kamarnya.
Amber melepaskan kemeja yang dikenakannya duduk di ranjang kamarnya merenungi hidupnya.
Seketika amber tertawa tertawa dengan sangat keras."Hidup ku benar benar menyedihkan" amber kembali tertawa.
Tawa yang mengandung banyak kepedihan didalamnya.
Amber mengambil handphone nya dan menelpon seseorang,seseorang yang dianggap mungkim bisa mengobati luka nya saat ini.
Amber meninggalkan rumah tanpa perduli dengan panggilan kedua orang tuanya.Amber berdiri di pintu apartemen seseorang.
Beberpa menit kemudian pintu terbuka,gadis yang berdiri tersebut menatap amber dan seketika memeluk amber yang masih saja terdiam." mengapa semua hal tidak berpihak dengan baik padaku!! dari banyak nya orang kenapa aku,kenapaa aku sara!!, " teriak amber
Sara semakin erat memeluk amber berusaha menenagkan pria rapuh yang saat ini ada dihadapannya.Sara membawa amber masuk setelah dilihatnya amber sedikit tenang .
Amber duduk di sopa menceritakan semua hal yang terjadi dalam hidupnya,tentang bagaimana akirnya krystal mengungkapan apa yang seharusnya tidak pernah terjadi.
Bagaimana kedua orang tua nya yang tak pernah memperdulikannya.
Sara seperti tak mampu berkata apa apa lagi,hidup amber benar benar menyedihkan.
Mulai dari bagaiaman dia menahan perasaanya selama ini terhadap sahabatnya sendiri,ditambah perlakuan orang tuanya yang seperti tidak pernah menyayanginya.Sara menggenggam tangan amber perlahan.
" jangan seperti ini am... aku seperti sedang melihat orang lain sekarang,berhenti menganggap tak ada yang menyayangimu ..a..ku.. aku menyangi mu ..aku mencintaimu " sara seperti tak tahan lagi menahan apapun dalam hatinya.
Amber menoleh menatap mata sara.
" jangan mencintaiku .. aku benar benar tak pantas di cintai siapapun " ucap amber dengan lembut, "kau tidak liat bagaimana hidup ku ..aku cuma pencundang .. aku hampir menghancurkan semuanya, hampir berpikir untuk merebut sahabat ku sendiri dari kekasihnya ..aku hanya seorang bajingan,kau tidak lihat. "😟😟😟😟
Sara menyentuhkan bibir nya ke bibir amber agar pria didepannya ini bungkam.
Hanya saling menyentuh tanpa melakukan apapun,setelah itu sara memeluk amber.
"Kau berarti untuk ku am...jangan katakan apapun lagi,jangan katakan semua hal yang tak ingin ku dengar ,jangan katakan kau tak pantas untuk siapapun."Amber memeluk sara semakin erat kedalam pelukannya ..
" jadi tolong bantu aku melakukan satu hal lagi" bisik amber yang semakin erat memeluk sara .
Vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
HINGGA DETIK INI
FanfictionAku mencintaimu ..sampai aku lupa sudah berapa lama perasaan ini ada .. Parkamber_liu